INDONEWS.ID

  • Sabtu, 25/07/2020 21:30 WIB
  • Didukung Bank Danamon dan Baznas, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Program Perlindungan untuk Relawan Gugus Tugas

  • Oleh :
    • very
Didukung Bank Danamon dan Baznas, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Program Perlindungan untuk Relawan Gugus Tugas
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan program perlindungan sosial kepada Relawan Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 hari ini, Jumat (24/7). Penyerahan program tersebut disaksikan oleh Ketua Bidang Pelatihan Relawan Gugus Tugas, Prasetyo Nurhardjanto, di markas Relawan Gugus Tugas, di The Media Hotel, Jakarta. Acara itu juga disaksikan oleh para penyandang dana yaitu dari Bank Danamon dan Baznas. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan program perlindungan sosial kepada Relawan Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 hari ini, Jumat (24/7). Penyerahan program tersebut disaksikan oleh Ketua Bidang Pelatihan Relawan Gugus Tugas, Prasetyo Nurhardjanto, di markas Relawan Gugus Tugas, di The Media Hotel, Jakarta. Acara itu juga disaksikan oleh para penyandang dana yaitu dari Bank Danamon dan Baznas.

Baca juga : Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen

Direktur BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, yang diwakili oleh Arief Zahari mengatakan masa pandemi ini ada banyak aktivitas sosial ekonomi yang terpaksa dihentikan karena sangat riskan bila dijalankan. Segala aktivitas tersebut memiliki risiko yang sangat tinggi.

Karena itu, pihaknya mengapresiasi para relawan yang dengan semangat dan tanpa kenal lelah memberi bantuan kepada sesamanya walaupun mendapat risiko sangat besar.

Baca juga : Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju

“Karena itulah kami dari Jasmostek berterima kasih karena pada hari ini bisa hadir memberi perlindungan untuk para relawan,” ujarnya.

Perlindungan yang diberikan tersebut, katanya, meliputi program Kecelakaan Kerja dan program Kematian.

Baca juga : Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau

BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan terima kasih kepada Bank Danamo dan Baznas karena telah memberi bantuan tersebut.

“Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Danamon dan Baznas yang telah memberi pendanaan dan juga kepada BNPB yang telah memberi kami akses untuk program perlindungan ini,” ujarnya.

Program tersebut, katanya, mengkover 6000 relawan. “Kami berharap suatu saat nanti bisa mengkover seluruh relawan sehingga mereka semua bisa terlindungi karena pekerjaan sebagai relawan mengandung risiko. Semoga dengan kerja sama ini lebih banyak lagi pekerjaan yang bisa terlindungi,” ujarnya.

Perwakilan dari Bank Danamon Herianto A.P. mengatakan, mengapresiasi program perlindungan tersebut khususnya kepada relawan yang telah bekerja dengan ikhas dan tak kenal lelah. “Karena kami tahu bahwa menjadi relawan itu tidak mudah. Karena butuh keikhalasan dan juga tidak mudah. Kami mengharapkan para relawan bisa terlindungi dan tercover. Karena itu, kami juga mengapresiasi kerja pada relawan” ujarnya.

Direktur Kesiapsiagaan BNPB Eny Supartini mengatakan patut memberi apresiasi atas kerja kolaboratif  tersebut. Menurut Eny, inilah saatnya kita membela negara dengan memberi support kepada pemerintah dalam menanggulangi penyakit virus Corona. “Diharapkan kolaborasi ini bisa memberi keringanan bagi negara dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Karena itu, atas nama Kepala BNPB, Eny mengucapkan terima kasih kepada Bank Danamon, Baznas dan Jamsostek atas segala niat baiknya. “Terima kasih kami kepada Bank Danamon, Jamsostek dan Baznar atas segala nawaitu, niat baik. Kita berharap kerja sama ini akan lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pelatihan Relawan Gugus Tugas, Prasetyo Nurhardjanto yang mewakili Ketua Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahadian mengatakan berterima kasih atas perhatian besar yang diberikan kepada kerja tim relawan selama ini.

Saat ini ada sekitar 31 ribu relawan yang telah mendaftarkan diri, yaitu 7000 relawan tenaga medis dan 23 ribu relawan non medis. “Kami senantiasa memberi pembekalan terhadap para relawan agar mereka bisa menjalankan misi kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dalam setiap pembekalan, kata Prasetyo, dirinya selalu meminta para relawan agar bisa memberi inspirasi terhadap sesamanya. “Kami selalu meminta relawan agar bisa menjadi lampu atau api di tengah pesimisme bangsa ini. Kami menginginkan agar para relawan kami diberi penghargaan yang setinggi-tingginya. Karena itu, kami mengapresiasi kolaborasi yang ada ini,” ujarnya Prasetyo.

Dia mengharapkan agar pandemi ini segera berakhir dan karena itu, relawan bisa kembali ke rumah masing-masing dan menjalani kehidupan normal. “Kami apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama pada hari ini,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Artikel Terkini
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045, Kalimantan Barat Tawarkan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas