INDONEWS.ID

  • Selasa, 28/07/2020 14:59 WIB
  • Karyawan Positif Covid-19, Kantor MNC Group Sempat Tutup 3 Hari

  • Oleh :
    • Ronald
Karyawan Positif Covid-19, Kantor MNC Group Sempat Tutup 3 Hari
Gedung MNC Group. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Linktone Indonesia (Okezone.com) menutup aktivitas perkantoran selama tiga hari sejak 24 hingga 26 Juli. Penutupan tersebut, lantaran satu orang karyawan di kantor berita daring Okezone MNC Group terkonfirmasi positif Covid-19.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta langsung menyidak kantor media online tersebut dan menutupnya sementara untuk dilakukan sterilisasi. Kepala Disnakertransgi DKI Andri Yansyah, mengatakan karyawan tersebut terpapar corona setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat. Sebelum berangkat dari Jakarta klaim Andri yang bersangkutan dalam keadaan sehat.

Baca juga : Titik Star Tidak Sama, Dinasti Politik Tutup Akses Bagi Rakyat Biasa untuk Terpilih

"Tanggal 17 Juli dia minta izin, dia masih sehat waktu itu. Tanggal 18 Juli sampai 19 Juli beliau izin bepergian ke Bandung. Nah, tanggal 20 Juli dia enggak masuk, kondisinya kurang fit,” kata Andiri di Balai Kota DKI Jakarta Selasa (28/7/2020).

Kini, karyawan dari pengusaha Hary Tanoesoedibjo itu saat ini sedang menjalankan perawatan di Rumah Sakit darurat Wisma Atlet Jakarta Pusat setelah sebelumnya sempat diisolasi di salah satu Rumah Sakit di kawasan Pluit Jakarta Utara.

Baca juga : SMRC: Sistem Proporsional Tertutup Akan Turunkan Tingkat Partisipasi Pemilu

"Dia berobat ke RS Pluit dan dilakukan rapid test, ternyata reaktif. Selanjutnya dilakukan swab dan tanggal 24 hasilnya keluar positif,” tegas Andri.

Atas kejadian itu, selain menutup sementara kantor Okezone yang berada di lantai 12 tower MNC Kebon Sirih Jakarta Pusat. Seluruh karyawan juga juga diperintahkan melakukan tes swab dan melakukan isolasi mandiri selama hasil tes belum keluar.

Baca juga : SMRC: 53 Persen Publik yang Tolak Sistem Pemilu Tertutup Akan Melakukan Protes

"Okezone ini kami melakukan sidak, penutupan dan saat itu juga kita lakukan penutupan, penyemprotan disinfektan, termasuk juga rapid test terhadap seluruh karyawan,” ujarnya.

Namun kini, lanjut Andri, Okezone telah beroperasi kembali dengan menetapkan protokol kesehatan Covid-19, yakni membatasi jumlah karyawan agar tak melebihi kapasitas 50 persen.

"Iya (Okezone sudah aktif lagi), cuma tidak sepenuhnya (karyawan masuk), sudah di bawah 50 persen," ungkap Andri.

Andri berharap pengelola perkantoran bisa punya itikad baik memberi laporan kalau ada karyawan yang terpapar corona.

"Kita minta ada kerja sama dari perusahaan. Jangan ditutup-tutupi, toh juga kita tidak melakukan apa-apa kok. Malahan, buat perusahaan itu sehat dan bisa beraktivitas kembali," ujarnya.

Andri menegaskan pihaknya tidak akan membocorkan identitas karyawan yang melapor. Sayangnya kata dia, sejauh ini tidak ada perusahaan yang berinisiatif melapor sendiri penularan corona di area perkantoran.

Informasi terkait hal ini lanjut Andri hanya didapatkan dari laporan warga dan pemberitaan media. 

"Tidak ada yang lapor. Kita menunggu laporan dari masyarakat Bisa dari internal, internal kan karyawannya, tetapi memang identitas karyawan tersebut kita rahasiakan. Atau bisa juga dari eksternal. Itu yang kita tindaklanjuti dengan melakukan sidak," tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Titik Star Tidak Sama, Dinasti Politik Tutup Akses Bagi Rakyat Biasa untuk Terpilih
SMRC: Sistem Proporsional Tertutup Akan Turunkan Tingkat Partisipasi Pemilu
SMRC: 53 Persen Publik yang Tolak Sistem Pemilu Tertutup Akan Melakukan Protes
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas