Tanahdatar, INDONEWS.ID --- Musibah Kebakaran terjadi lagi di Kabupaten Tanah Datar, akibat kebakaran itu sebanyak 7 (tujuh) buah rumah di Jorong Tigo Batua Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum ludes dimamah sijago merah dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,1 Milyar namun dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Rabu siang (19/8) sekitar jam pukul 13.30 WIB , sehingga peristiwa kebakaran tersebut cukup mengejutkan masyarakat dan untunglah berkat cepatnya bantuan kerjasama masyarakat, satgas bencana dan cepatnya bantuan 8 Unit Mobil Pemadam kebakaran dan 1 unit dari pemadam kebakaran Padang Panjang, serta 2 unit dari mobil PDAM Batusangkar untuk Supplay Air, sehingga sekira pukul 15.00 WIB api bisa dipadamkan,” .,” ujar Wali Nagari Parambahan H Robby Yasdi “ sehingga api tidak sempat menjalar ke bangunan lain dan asal api diduga dari aliran arus pendek listrik.
“Berdasarkan informasi sementara dan saksi dari masyarakat, api diduga berasal dari arus pendek sehingga menghanguskan rumah semi permanen dan rumah kayu. karena api cepat merambat, sehingga tidak ada barang yang mampu diselamatkan t “Alhamdulillah, walau harta dan rumah tidak terselamatkan, namun tidak sampai ada korban jiwa. Untuk masyarakat yang tertimpa musibah sudah kita ungsikan di beberapa tempat dan ada juga ke rumah familinya,”
Sementara rumah yang terbakar itu masing masing , An. Yogi Fernandes yang dihuni dihuni 4 Orang, atas nama Palnioto yang diuni 3 orang, atas nama. . Syafrizal AS, Miko, Irvan, Afdal yang dihuni oleh 12 orang, atas nama Rosi Deswanti, Rafdinur yang dihuni 6 Orang, atas nama Nofrizal/Yen, Irman/Mas, Repi/Mira yang dihuni 10 orang atas nama Gustamar (Ujang Ceng yang dihuni 2 oran dan atas nama EMI yang dihuni 2 orang
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma yang didampingi Wakil ketua DPRD Tanah Datar Anton Yandra, Kasat Pol PP Damkar Yusnen, Forkopimca, Perwakilan Kecamatan Lima Kaum, Wali Nagari Labuah, Wali Nagari Tabek, serta tokoh masyarakat Nagari Parambahan. yang langsung datang ke lokasi saat menerima informasi terjadinya musibah kebakaran menyampaikan rasa turut berduka cita atas musibah yang terjadi. “Tentu musibah ini tidak ada yang menginginkannya, namun ini sudah ketetapan dari Allah SWT, tetap bersabar dan berusaha ikhlas atas cobaan ini,” ujarnya.
Atas nama pemerintah daerah, tambah Wabup, kami serahkan bantuan berupa logistik sementara. “Bantuan berupa beras, telur, lauk pauk dan beberapa item lainnya ini bantuan dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Tanah Datar. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan korban yang ditimpa musibah saat ini,”
Wabup juga menghimbau masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap berbagai potensi musibah. “Covid 19 di Tanah Datar masih belum habis, tetap waspada dan tetap terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, terutama memakai masker. Kemudian karena cuaca yang kerab berubah, juga dihimbau masyarakat selalu waspada, seperti potensi kebakaran, banjir ataupun tanah longsor dan lainnya dapat diminimalisir agar tidak terjadi,”.
Sedangkan Kepala satpol PP dan Damkar tanahdatar Yusnen didampingi Kasi Pemadam Kebakaran dan Keamanan Fauzi menyebutkan, kebakaran diatasi setelah menurunkan 8 mobil armada kebakaran masing masing 3 unit mobil damkar Batusangkar, 1 unit dari posko Batipuh, 1. Unit dari posko Salimpaung, 1 unit dari pemadam kebakaran Padang Panjang, dan 2 unit dari mobil PDAM Batusangkar untuk Supplay Air, sehingga sekira puk ul 15.00 WIB api bisa dipadamkan. dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Pihak Kepolisian tapi dugaan sementara berasal dari arus pendek listrik.
Karena itulah kita tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati hati terhadap listrik, kompor dan obat nyamuk dan lainnya yang bisa menimbulkan akibat kebakaran demi untuk kita bersama juga.(M.Datuk )