INDONEWS.ID

  • Sabtu, 05/09/2020 09:31 WIB
  • Doni Monardo: Warga Terinfeksi Covid-19 Bisa Isolasi Mandiri di Wisma Atlet

  • Oleh :
    • Mancik
Doni Monardo: Warga Terinfeksi Covid-19 Bisa Isolasi Mandiri di Wisma Atlet
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, pemerintah telah menyediakan Wisma Atlet untuk isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi Covid-19. Adapun ruangan yang telah disediakan yakni Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran.

Menurut Doni, dua tersebut akan mulai beroperasi pekan depan. Tempat ini dikhususkan bagi warga yang telah terinfeksi namun tidak memiliki tempat untuk melakukan melakukan isoliasi mandiri.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Pemerintah akan menyiapkan Flat Isolasi Mandiri bagi warga yang positif Covid-19 tapi tak memiliki tempat. Rencana kami akan menggunakan Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Flat Isolasi Mandiri mulai Selasa (8/9) pekan depan," kata Doni kepada media setelah melakukan pengecekan di Wisma Atlet, Jakarta,(4/09/2020) kemarin.

Dalam menyediakan ruang isolasi mandiri tersebut, Doni menegaskan, pihaknya akan mengusahakan beberapa fasilitas yang akan diperlukan bagi pasien. Di antaranya yakni listrik dan air.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Kami harapkan fasilitas air dan listrik sudah siap sehingga Tower 4 sudah dapat digunakan dan segera menyusul Tower 5," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan keprihatinan atas gugurnya 100 dokter selama wabah coronavirus ini.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Doni kembali mengingatkan, seharusnya dokter dan tenaga medis menjadi benteng terakhir dalam melawan Covid-19. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya dokter-dokter selama pandemic Covid-19. Dokter-dokter mestinya menjadi benteng terakhir. Yang berada di garis terdepan adalah kita semua, bukan para dokter atau tenaga kerja. Kalau kita sayang dengan dokter-dokter yang merupakan aset bangsa kita harusnya patuh pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus,” ungkap Doni Monardo.

Selanjutnya, Satgas Covid-19 juga akan menggalakkan kampanye yang mengusung tema “Pesan Ibu” untuk mensosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Menurut Doni, sosok Ibu merupakan figur yang sangat dihormati anak-anaknya. Sehingga dalam hal ini, Ibu dapat memberikan contoh bagaimana menjalankan protokol kesehatan dengan baik dari dalam rumah.

"Kalau kita sayang dengan ibu kita tentu kita akan menjaga jangan sampai ibu kita tertular apalagi yang punya penyakit bawaan seperti jantung dan diabetes mudah tertular dan dapat menyebabkan kematian karena Covid-19,” pungkasnya.*

 

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Kemendagri Imbau Pemprov Maluku Gali Potensi Lokal Guna Wujudkan Pembangunan Berbasis Inovasi
Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi
Sejumlah Sumber Pengisian Kebutuhan ASN di IKN, Peluang Besar untuk Putera-Puteri Terbaik Kalimantan
Al-Azhar Seni Bela Diri Kerja Sama Teladan dan Ting Hao Gelar Kejuaraan Silat
Ini Skema Pemindahan ASN ke IKN, Juli 2024 Menteri PUPR Akan Pindah Pertama
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas