INDONEWS.ID

  • Sabtu, 05/09/2020 21:15 WIB
  • Di Bali, Perwakilan Nasabah PNM Terima Banpres Produktif dari Menkop Teten Masduki

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Di Bali, Perwakilan Nasabah PNM Terima Banpres Produktif dari Menkop Teten Masduki
Dua Perwakian Nasabah MekaaR menggunakan baju orange bersama Menkop dan UKM Teten Masduki (Foto: PNM dok.)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak dua perwakilan nasabah MekaaR PT Permodalan Nasional PNM wilayah Bali menerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bersama warga lainnya di Karangasem Bali, Sabtu (5/9).

Penyerahan Banpres Produktif Usaha Mikro tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki yang diperuntukan bagi pelaku usaha mikro di wilayah itu.

Baca juga : Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada Senin, 24 Agustus 2020, di Istana Negara Jakarta. Hadir dalam acara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi serta sepuluh orang perwakilan nasabah PNM Mekaar.

Presiden Jokowi menyebut Program Banpres tersebut sebagai salah satu skema untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro yang turut terdampak pandemi covid-19.

Baca juga : Musim Mas Kembali Distribusikan Ribuan Paket Sembako Ramadan ke Ponpes di Jakarta dan Jawa Timur

Dampak tersebut berupa penurunan omzet dan laba dialami oleh seluruh pelaku usaha, baik usaha mikro, kecil, menengah, hingga pelaku usaha besar.

"Pemerintah telah meluncurkan dalam 4 bulan ini berbagai skema insentif untuk usaha mikro dan kecil. Mulai dari subsidi bunga, insentif pajak untuk UMKM juga sudah, kredit modal kerja yang baru sudah, penempatan dana di perbankan untuk usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah juga sudah," ujar Presiden.

Baca juga : Wujud Peduli Terhadap Kesehatan, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bantu Pelayanan Posyandu Balita di Kampung Toray

Kepala Negara menegaskan bahwa Banpres Produktif ini bukan merupakan pinjaman atau kredit, melainkan hibah. Pada kesempatan tersebut, Presiden meluncurkan bantuan senilai Rp2,4 juta untuk 1 juta pelaku usaha mikro dan kecil.

"Kita harapkan nanti di akhir Agustus akan dibagi kepada 4,5 juta usaha mikro dan kecil. Akhir September 9,1 juta dan setelah itu 12 juta. Jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro dan kecil yang akan diberikan Banpres Produktif ini, sebesar Rp2,4 juta," jelasnya.*

Artikel Terkait
Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu
Musim Mas Kembali Distribusikan Ribuan Paket Sembako Ramadan ke Ponpes di Jakarta dan Jawa Timur
Wujud Peduli Terhadap Kesehatan, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bantu Pelayanan Posyandu Balita di Kampung Toray
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas