Jakarta, INDONEWS.ID - Seperti mimpi dan tidak pernah disangka kalau jebolan Associate Commercial Director PT Mustika Ratu,Tbk. Dan Sekjen Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) beralih profesi sebagai dosen profesional sejak tahun 2015 di STIE Insan Pembangunan Tangerang. Diangkat sebagai Pembantu Ketua I oleh Marihot Simorangkir, SE., M.Sc. ketua pada saat itu.
Ditempa oleh para seniornya yang sudah berusia diatas 80 tahun diantaranya Dr. BRA.Mooryati Sodibyo pendiri Mustika Ratu peraih best of the best entrepreneur 2005 dan pimpinan MPR 2004-2009 serta Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita mantan rektor Universitas Pajajaran sekaligus promotornya, maka pada Maret 2020 ia meraih jabatan akademik dosen Lektor Kepala (LK) atau Associate Profesor bila diraih oleh dosen WN asing.
Penyerahan sertifikat LK pada 1 September 2020 oleh Ketua LLDIKTI 4. Prof. Dr. Uman Suherman membawahi PTS wilayah Jabar dan Banten, didampingi beberapa rektor yaitu Prof. Dr. Bibin Rubini., M.Pd. dari Universitas Pakuan Bogor dan Prof. Dr. Heris Hendriana, M.Pd. juga ketua IMES (Indonesian Mathematics Education Society) Rektor IKIP Siliwangi Cimahi.
Uman Suherman dalam sambutannya mengatakan, setiap dosen harus menjadi pendidik profesional yang harus mampu mentransformasi ilmunya kepada peserta didik dengan pendidikan berbasis outcome. Nah kalau sudah LK harus maju selangkah lagi ke Guru Besar, sebab saat meninggal yang terukir diatas nisan biasanya gelar profesornya bukan LK, para undangan yang terdiri 20 an dosen semua tertawa dan mikir "bener juga". Masih menurut ketua LLDIKTI4 untuk yang sudah usia lanjut cepat-cepat ngebut sebab batas pengajuan JAD hanya sampai 63 tahun. Nah bu Francisca Sestri masih ada waktu untuk mengumpulkan persayaratan GB nya, dan bisa berkolaborasi PT lain bila memungkinkan, dan di iyakan oleh prof. Heris dan prof. Bibin disambutan berikutnya.
Acara selanjutnya penyerahan SK Guru Besar dan Lektor Kepala, selanjutnya ditutup dengan foto bersama diantara para guru besar. (Lka)