Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan membuka kantor cabang baru di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2020.
Hal itu disampaikan EVP Keuangan dan Operasional PNM Sunar Basuki dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III/2020 PNM, Rabu (7/10/2020).
Dalam media briefing yang digelar secara online tersebut, Sunar menjelaskan, PNM sebagai perusahan pelat merah diamanahkan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat covid-19.
"Pada kuartal IV, antara Oktober hingga Desember, PNM akan membuka kurang lebih 150 kantor cabang baru di seluruh Indonesia dalam rangka mensupport pertumbuhan bisnis, baik di 2020 maupun di 2021," kata Sunar.
Penambahkan kantor ini merupakan upaya memaksimalkan penyaluran pembiyaan PNM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional usai diterjang pandemi corona.
"Di tahun 2020, sebelum dan selama masa pandemi, PNM sudah mendirikan lebih dari 400 kantor cabang baru," tutur Sunar.
Dalam pemaparannya, sunar menuturkan, sehubungannya dengan penambahan kantor cabang baru ini, PNM telah mendapat dua sumber penyertaan modal negara (PMN) yakni dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp1 triliun dan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat Covid-19 senilai Rp1,5 triliun.
Lebih jauh Sunar mengatakan, saat ini PNM telah memiliki sebanyak 3.272 kantor yang tersebar di 34 provinsi dan 432 kabupaten/kota dan 4.3355 kecamatan di seluruh Indonesia.*(RDJ)