Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usahan (PKU) membuka klasterisasi olahan jagung kepada para pelaku usaha ultra mikro di Balai Desa Pragelan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jawa Timur, jumat (10/11)
Pembentukan klasterisasi olahan jagung ini dihadiri 30 peserta ibu-ibu selaku pelaku usaha ultra mikro Kecamatan Gondang. Hadir sebagai narasumber adalah perwakilan CEC (Creative Economy Community) Bojonegoro.
Kegiatan klasterisasi olahan jagung ini merupakan kerjasama dengan aparat desa Pragelan. Acara ini menghadirkan Adib Nurdiyanto selaku Pembina CEC, Budianto selaku Pimpinan Cabang PNM Bojonegoro serta jajaran aparat Desa Pragelan, Kecamatan Gondang.
“Klasterisasi ini dilakukan sebagai pembentukan kelompok klasterisasi sektoral bersamaan dengan pelatihan olahan jagung sesuai standarisasi dan target pasar tersebut kepada nasabah”, ucap Budianto selaku Pemimpin Cabang PNM Bojonegoro.
Sebagai informasi, hingga 30 September 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 49,99 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14,8 Juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.849 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 642 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 432 Kabupaten/Kota, dan 6.018 Kecamatan. (Radar Bojonegoro)