Tarakan, INDONEWS.ID -- Konperensi Cabang Ke-IV Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarakan berlangsung meriah dan lancar pada tanggal 15 sampai 19 Oktober 2020. Dalam konferensi ini Kristianto Triwibowo didemisioner sebagai Ketua BPC GMKI Tarakan dan Rahayana sebagai sekretaris untuk masa bhakti 2018-2020.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan Hamid Amren di Ballroom Kayan Hotel Tarakan Plaza, dan berakhir di ruang Henry Dunant PMI Kota Tarakan.
Pembukaan Konpercab menggunakan nuansa adat budaya Indonesia dengan mengenakan berbagai pakaian adat dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Korneles Galanjinjinay.
Menjalankan tugas sebagai Ketua GMKI Tarakan masa bakti 2018-2020, Kristianto Triwibowo menyatakan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini.
"Puji Tuhan, atas doa dan dukungan semua civitas GMKI, Pengurus Pusat, Badan Pengurus Cabang, Pengurus Komisariat, saya bersama BPC GMKI Tarakan masa bakti 2018-2020 dapat menyelesaikan tanggung jawab kami selama 2 tahun ini," ungkap Kristianto di tengah perawatan dirinya di Rumah Sakit seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (21/10).
Dia menegaskan bahwa GMKI adalah organisasi kader yang dalam prosesnya harus dilakukan dengan kesungguhan.
"Melayani di GMKI patut dengan segenap hati, jiwa, raga, pikiran dan setiap detik waktu yang saya miliki. Karena dukungan banyak orang, saya akhirnya mampu membangun kerjasama di internal BPC bersama komisariat, senior members/friends dan berjejaring di 3 medan layan Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat," ujar pemuda yang juga aktif sebagai Relawan Kemanusiaan tersebut.
"Saya bersama kawan-kawan BPC menggodok penataan komisariat dan ruang kaderisasi bagi kader-kader dengan berbagai program kerja penunjang seperti Leadership Training School (LTC), Pelatihan Anti Korupsi, Jurnalistik, Kewirausahaan, kepemiluan dan berbagai aksi partisipasi yang GMKI Tarakan lakukan selama 2 tahun ini," tutur Jurnalis muda tersebut.
Konpercab BPC tersebut mampu menghadirkan 12 fungsionaris dari jumlah 15 konfercab yang ada. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan mendapat izin Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Gugus Tugas juga memfasilitasi semua peserta hingga panitia untuk melakukan Rapid Test.
Sementara Rahayana Sekretaris BPC GMKI Tarakan demisioner memandang perlunya peningkatan bagi GMKI Tarakan kedepan khususnya di kepengurusan 2 tahun mendatang.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula pelayanan dan perjuangan kami selama dua tahun di masa bakti 2018-2020.
"Kami telah berupaya bekerja sesuai konstitusi dan Mekanisme Kerja Internal (MKI) untuk mengelola program kerja, adminstrasi, kaderisasi dan kerjasama yang strategis bagi GMKI Tarakan. Bisa dibuktikan saat ini 3 komisariat telah bertambah, kader-kader telah tersebar diberbagai kampus dan pos-pos strategis yang ada di daerah, serta saat ini GMKI Tarakan semakin bergening meluas terkhususnya dalam kontribusi di tiga medan layan," ujar Sarjana Manajemen tersebut.
Dia menambahkan, hal itu berdampak bagi peningkatan kaderisasi GMKI Tarakan.
"Sebagai kader saya apresiasi pelayanan BPC GMKI Tarakan masa bakti 2018-2020, banyak capaian-capaian kemajuan yang diraih. Menurut saya ini menjadi tantangan bagi BPC selanjutnya karena standarisasi yang sudah diraih sangatlah tinggi. Semoga menjadi motivasi bagi kader-kader, Pengurus Komisariat dan BPC selanjutnya," pungkas Yobel Elifa. (Very)