Daerah

Peduli Kader di Perantau, GMKI Tarakan Salurkan Puluhan Paket Sembako

Oleh : very - Jum'at, 15/05/2020 21:30 WIB

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarakan menaruh perhatian penuh kepada para kader yang masih bertahan di perantauan, yang tinggal di kos-kos, di tengah Pandemi COVID-19. Badan Pengurus Cabang GMKI Tarakan menyalurkan paket sembako di Student Center pada Kamis (14/5). (Foto: Ist)

Tarakan, INDONEWS.ID -- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarakan menaruh perhatian penuh kepada para kader yang masih bertahan di perantauan, yang tinggal di kos-kos, di tengah Pandemi COVID-19. Badan Pengurus Cabang GMKI Tarakan menyalurkan paket sembako di Student Center pada Kamis (14/5).

Ketua BPC GMKI Tarakan, Kristianto Triwibowo mengatakan sejak Bulan Maret pihaknya sudah menghimbau kader-kader untuk tetap waspada dan ikuti protokol himbauan Pemerintah. “BPC dari jauh hari langsung melakukan pendataan kader-kader yang masih bertahan di kos,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (15/5).

Dia mengatakan, banyak pihak yang bersinergi dengan GMKI Tarakan untuk membantu para kader-kader mahasiswa yang masih bertahan di kos "Kami mengapresiasi untuk semua pihak yang telah membantu, ini adalah contoh konkrit nyata dalam kebersamaan menangkal COVID-19 dengan cara menopang kebutuhan pokok," ujarnya.

Paket sembako tersebut berjumlah 30 paket yang terdiri dari beras, mie instan dan telur, “Kami salurkan dengan mengutamakan Protokol Kesehatan sehingga semua berjalan lancar dan aman," katanya.

Agenda ini mendapatkan tanggapan yang baik dari Kader GMKI Tarakan, Lily Chersya. Peraih Duta Manajemen Fakultas Ekonomi UBT mengatakan, GMKI Tarakan sangat memperhatikan kader-kader. “Kami sangat terbantu dengan pelayanan ini, semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menekan persebaran COVID-19," ujarnya.

Sebagai mahasiswa asal Mara, Kabupaten Bulungan, katanya, saat ini kondisi penghasilan keluarga di kampung tidak seperti sebelumnya. Apalagi di saat pandemi ini perusahan setempat baru akan menggaji beberapa waktu ke depan. “Dengan pelayanan ini kami sangat berterimakasih ketika di perantauan ini masih ada yang memperhatikan kam,” katanya.

Kristianto menegaskan bahwa GMKI berupaya dan berkomitmen untuk membina dan mengutus kader. "Pada dasarnya GMKI adalah organisasi kader yang dalam praktiknya kader menjadi garda terdepan dalam pergerakan. Maka itu fokus kami di tengah pandemi ini tertuju pada kader dan mendorong kader untuk menjadi penggerak memutus mata rantai COVID-19. Dan saya tegaskan pada mereka bahwa kalian punya keluarga besar di perantauan ini, jangan khawatir," pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait