INDONEWS.ID

  • Selasa, 24/11/2020 05:35 WIB
  • Program PEN: Bank Mandiri Fasilitasi Pembiayaan UKM Mitra Wijaya Karya

  • Oleh :
    • Mancik
Program PEN: Bank Mandiri Fasilitasi Pembiayaan UKM Mitra Wijaya Karya
Penandatanganan perjanjian kerjasama Bank Mandiri dengan WIKA dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bank Mandiri aktif menyasar pelaku UKM dalam menyalurkan pembiayaan produktif yang bersumber dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier atau sub kontraktor Wijaya Karya (WIKA) untuk mendukung operasional dan belanja modal.

Baca juga : Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia

Fasilitas pembiayaan tersebut tertuang dalam kerjasama Bank Mandiri dengan WIKA, dimana Bank Mandiri menyiapkan total plafond pembiayaan sebesar Rp 2,5 Triliun yang akan dikucurkan kepada para pelaku UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor WIKA.

Fasilitas ini akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga : Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu dan Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Jakarta, Senin (23/11/2020).

"Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan bahwa kredit program PEN dapat terserap oleh sektor yang penting untuk menggerakkan roda perekonomian karena memiliki multiplier effect yang besar seperti sektor konstruksi. Harapannya, pinjaman ini dapat memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup bagi para supplier/sub kontraktor dalam menyelesaikan proyek-proyek WIKA," kata Aquarius.

Baca juga : Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi

Aquarius menjelaskan, fasilitas ini juga merupakan inisiatif perseroan dalam merealisasikan keinginan untuk dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan melalui penyaluran kredit yang selektif di tengah-tengah kondisi perekonomian yang terdampak pandemi covid-19.

Fasilitas ini juga diharapkan dapat membantu WIKA dalam menyelesaikan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur yang dikerjakan sesuai perencanaan, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus bergerak ke arah yang lebih baik.

Dengan sinergi antar BUMN ini, tambahnya, Bank Mandiri juga berharap akan dapat merealisasikan fungsi mereka sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai.

"Kami sungguh berkomitmen penuh dalam penyaluran kredit dalam program PEN ini. Buktinya, kredit sebesar Rp51,08 triliun telah kami salurkan kepada lebih dari 182.000 debitur hingga akhir Oktober 2020 lalu, dimana Rp14,84 triliun di antaranya telah tersalurkan kepada lebih dari 3.000 debitur segmen UKM," tutup Aqua.*

 

 

Artikel Terkait
Fenomenal, Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia
Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast
Solid! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas