Tanahdatar, INDONEWS.ID -- Pemda Tanah Datar kerjasama dengan Universitas Andalas Padang l dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19 berbasis nagari ditengah pandemic covid 19
Kerjasama itu ditanda tangani langsung Pjs bupati Tanah Datar Erman Rahman dan dari Unand diwakili Direktur Nagari Deploment Center Unand Dr Eri Gas Eka putra Ms didampingi Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr drAndani Eka Putra andani. Dr Mansyuri Hamidi dan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tanah Datar Dr Yesrita di Aula Pertemuan PKK Tanah Datar
Direktur Nagari Deploment Center Unand Dr Eri Gas Eka putra Ms mewakili Rektor Unand Padang menyampaikan aspresiasi kepada Pemda Tanahdatar dalam mengujudkan Nagari tageh di Tanahdatar dengan mengoptimalkan segala unsur yang ada di dalamnya untuk pencegahan dan penanganan Covid 19 sehingga pemerintah merasa terbantu dengan Program tersebut apalagi didalam kegiatan ini kita melibatkan seluruh dosen yang ada di Unand bersama Mahasiswa.
Kemudian untuk membina Nagari tageh kita menunjuk Dosen diantaramnya Dr. Sosmiarti, SE, Drs. Armansyah, M.Hum. Dr. Eng JON AFFI Dr. Ir. Arfa`i, MS, . Dr. Syamsurizaldi, SIP, SE, MM . Dr. Indraddin, M.Si, . Dr. FAJRI MUHARJA .Dr. Ifmalinda S.TP. MP, Dr. Drs. Khairil Anwar, M.Si, Masyhuri Hamidi, SE, M.Si, Ph.D, dan. Elsa Eka Putri, ST, MSc(Eng.), Ph.D dan saya sendiri ujar Eka Putra juga sejak tiga tahun lalu menjadi staf ahli Nagari Sumanik disamping itu Masyhuri Hamidi, SE, M.Si, juga akan membina kampungnya di Nagari Batipuh Baruh.
Sementara itu PJS Bupati Tanahdatar Erman Rahman menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan Unand Padang melalui kegiatan pengabdian masyarakat telah membuat program Nagari Tageh yang berbasis kepada Nagari yang ada di Tanahdatar khususnya dan sumatera barat umumnya dan kita sangat mendukung program tersebut dan sebagai bentuk dukungan itulah dengan adanya kerjasama yang kita tanda tangani makin menguatkan eksistensi kita dalam mengatasi usaha usaha pencegahan dan penanganan Covid-19.
Menurut pengendalian Covid-19 berbasis nagari atau komunitas lebih mudah sehingga pemerintah terbantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Jika sukses, ini akan menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Tanahdatar.
Kita berharap Nagari Tageh ini bukan hanya tageh (kuat) dalam mengendalikan penyebaran Covid-19, tapi juga tageh dalam bidang sosial dan ekonomi," dan tentu kita berharap dengan dilakukannya kerjasama ini kita minta Unand dengan mahasiswa yang juga tersebar diseluruh Tanahdatar juga akan ikut membantu dan mensosialisasikan nagari tageh ini kepada masyarakat
Sementara itu Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dr. Andani Eka Putra mengatakan pelaksanaan testing dalam deteksi virus COVID-19 tidaklah cukup dalam rangka memutus mata rantai penyebaran. Dan dibutuhkan upaya lain dalam optimalisasi pembentukan "Nagari Tageh" di berbagai daerah. Nagari Tageh bermakna nagari atau desa yang mengoptimalkan segala upaya dan unsur yang ada di dalamnya, dalam usaha pencegahan dan penanganan covid.
Termasuk penanganan dalam hal ekonomi dan menimbulkan solidaritas sosial kepada masyarakat yang terkena wabah, ini, karena selalu terjadi penambahan covid 19 walaupun berbagai upaya kita lakukan namunm Pemerintah dan segenap unsur harus bersatu padu untuk itu, termasuk bagaimana mencegah masyarakat masuk rumah sakit dan dirawat karena gejala berat.
"Terus terang, rumah-rumah sakit kita jelas tidak siap jika pasien semakin hari semakin meningkat
Tugas kita adalah mencegah bagaimana meluasnya wabah ini. Salah satunya adalah memperbanyak Nagari Tageh sehingga bagaimana melalui Nagari tageh ini kita bisa besenergi dan masyarakat betul disiplin memakai masker,menjaga jarak dan mencuci tangan(M.Datuk)