INDONEWS.ID

  • Selasa, 24/11/2020 11:55 WIB
  • Pemerintah Yakinkan Stok Beras Aman Hingga Awal Tahun 2021

  • Oleh :
    • Ronald
Pemerintah Yakinkan Stok Beras Aman Hingga Awal Tahun 2021
Kantor Kementerian Pertanian (Kementan). (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI optimis jika ketersediaan beras dalam negeri aman hingga akhir 2020.

Keyakinan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementan, Dedi Nursyamsi dalam konferensi pers yang berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/11/2020) kemarin.

Baca juga : Pemerintah Perlu Lakukan Kebijakan Peningkatan SDM di Bidang Perbankan dan Ekonomi Syariah
Dia menuturkan, hingga September 2020, stok beras dalam negeri masih tercatat surplus. Dengan kondisi ini, pemerintah optimistis ketersediaan beras pada akhir tahun aman.

"Produksi pangan kita sampai dengan akhir Desember Insya Allah aman. Bahkan, kita bisa carry over mencapai 7 juta ton nanti Desember ke awal tahun depan," kata Dedi.
 
Dia juga menambahkan, sektor pertanian nyaris tak mengalami dampak besar akibat pandemi Covid-19. Sektor pertanian satu-satunya Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap menggeliat dan meningkat.

Tercatat, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada kurtal I 2020 meningkat sekitar 16.24 persen. Sedangkan, kuartal II 2020 sedikit menggeliat kurang lebih 2.15 persen.

Menurut Dedi, data tersebut menunjukkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tetap tumbuh signifikan meski di situasi tengah pandemi.

"Artinya sektor pertanian, meskipun sektor lain sedang terpuruk, pertumbuhannya bahkan ada yang minus lebih 20 persen, pertanian tetap menggeliat, tetap tumbuh positif secara signifikan," imbuh Dedi.

Padahal, dari segi penganggaran sektor pertanian mengalami penurunan. Sebab, pemerintah melalui kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota memangkas anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Dari segi anggaran turun, tetapi produksi meningkat. Artinya, penyuluhan dan petani tetap turun ke lapangan menggenjot produksi," tandasnya. (rnl)
Artikel Terkait
Pemerintah Perlu Lakukan Kebijakan Peningkatan SDM di Bidang Perbankan dan Ekonomi Syariah
Pemerintah Perluas Pembelian KBL Berbasis Baterai Roda Dua
Menko Airlangga Paparkan Strategi Pemerintah Menuju Visi Indonesia Emas 2045
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas