INDONEWS.ID

  • Minggu, 20/12/2020 22:33 WIB
  • Reaktifasi Pertakin, Melihat Masalah Pangan sebagai Ancaman Masa Depan

  • Oleh :
    • very
Reaktifasi Pertakin, Melihat Masalah Pangan sebagai Ancaman Masa Depan
Deklarasi Reaktifasi Persatuan Tani Kristen Indonesia (Pertakin) di Jakarta, Minggu (20/12). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Menanggapi ancaman masa depan pasca pandemi Covid-19, dua belas orang warga Gereja mendeklarasikan reaktifasi Persatuan Tani Kristen Indonesia (Pertakin) di Jakarta.

Seperti dikutip dari siaran pers, moderator deklarator, Ardian Sirait menyatakan bahwa deklarasi ini wujud tanggung jawab iman dan moral setiap kader-kader Gereja.

Baca juga : Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF

"Kami Warga Gereja, dengan tanggung jawab moral dan iman yang kami miliki melihat kondisi dunia dan Indonesia saat ini yang diterpa pandemi Covid 19, secara sadar melihat ancaman masa depan adalah masalah pangan. Maka kami menyatakan menghidupkan kembali Persatuan Tani Kristen Indonesia (Pertakin) yang telah didirikan pada tahun 6 Maret 1959," ujar Ardian, Minggu (20/12/2020) di Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Selanjutnya Ardian menyampaikan, mendaulat sebagai deklarator berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB), PP GMKI, DPP GAMKI, dan DPP PIKI untuk menugaskan Ir Jainal Pangaribuan sebagai Ketua Umum Pertakin untuk mengorganisir sesuai dengan langkah-langkah organisasi.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara

"Dengan ini mendaulat Ir. Jainal Pangaribuan sebagai Ketua Umum Pertakin untuk segera melaksanakan Kongres dan membentuk Pengurus hingga ke daerah-daerah," ujar Ardian sembari memberikan berkas Deklarasi.

Sementara itu, Jainal Pangaribuan dalam pidato deklarasi menyuarakan Pertakin akan fokus melakukan riset dan percontohan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah-daerah terpencil. Dia mengemukakan dengan cara penyuluhan digital adalah cara yang tepat.

Baca juga : Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo

"Sebagai organisasi tidak terlepas dari spirit gerakan. Dengan mengumpulkan seluruh lulusan pertanian untuk menjadi penggerak bagi petani dan menjaga basis-basis pertanian," ujar Jainal yang juga seorang petani Aren.

Saat ini terjadi kegamangan banyak negara termasuk Indonesia akibat pandemi Covid-19 dunia karena ketakutan akan mengalami krisis pangan. Hal ini mendorong Jainal bergerak cepat terkhusus melihat kondisi Indonesia yang berlatar belakang pertanian harus menjadi pemenang dari bangsa lain soal ketahan pangan.

"The life of nation will be done," tutup Jainal dalam pidato.

Perlu diketahui, Pertakin adalah organisasi Petani yang ikut mendirikan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama dengan 13 organisasi Tani lainnya. Dalam sejarahnya Pertakin didirikan 6 Maret 1959 dan terakhir melaksanakan Kongres pada 7 April 1964 di Sukabumi. (Very)

Artikel Terkait
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Artikel Terkini
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas