INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/12/2020 21:26 WIB
  • Yaqut Cholil Qoumas: Harapan Baru Bagi Toleransi di Indonesia

  • Oleh :
    • very
Yaqut Cholil Qoumas: Harapan Baru Bagi Toleransi di Indonesia
Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama. (Foto: IDN Times)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo menunjuk Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi. Pergantian itu diumumkan Jokowi bersama Wakil Presiden Ma`ruf Amin di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12/2020).

Yaqut diperkenalkan pada urutan keempat setelah Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), dan Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan).

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

"Keempat Bapak Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah tokoh muslim, Ketua Umum GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," ujar Jokowi dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Selasa.

Menanggapi penunjukan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama yang baru, analis terorisme Universitas Indonesia Stanislaus Riyanta mengharapkan Menteri Agama ini bisa tegas terhadap kelompok radikal yang selalu merongrong bangsa dan negera ini.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Stanislaus mengatakan, Menteri Agama sebelumnya, yang berasal dari militer, diharapkan bisa tegas terhadap kelompok radikal. Namun malah nampak tidak berdaya.

“Faktanya yang berani secara terbuka melawan kelompok radikal adalah GP Ansor, jadi wajar jika Jokowi menunjuk Ketua Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024

Stanislaus mengatakan, Gus Yakut yang selama ini sangat berani menentang radikalisme dan berani membela kelompok minoritas terutama dari aksi-aksi intoleran akan menerima tugas berat yaitu mencegah dan menangani kekerasan yang mengatasnamakan agama, terutama dari kelompok radikal terorisme.

Selain itu Gus Yaqut diharapkan mampu menangani penyebaran ideologi radikal yang cukup meresahkan dan menganggu eksistensi Pancasila. “Hal ini menjadi tugas Yaqut sebagai Menteri Agama karena kelompok pengusung ideologi radikal sering mengatasnamakan agama sebagai daya tarik untuk propaganda,” ujar Stanislaus.

Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal luas sebagai Gus Yaqut lahir di Rembang, 4 Januari 1975, di lingkungan pesantren. Dia lahir di keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Ayah Yaqut, yakni KH Muhammad Cholil Bisri, merupakan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Yaqut merupakan alumnus Universitas Indonesia. Saat menempuh pendidikan tinggi, Yaqut dikenal sebagai aktivis mahasiswa di Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia. Kemudian, dia memulai karier politik dengan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Rembang pada 2001.

Pada 2005, Yaqut menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang. Pada tahun yang sama, Yaqut maju mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.

Kemudian, pada 2012-2017 Yaqut dipercaya sebagai DPW PKB Jawa Tengah. Lalu, pada 2015 Yaqut diberi tanggung jawab untuk memimpin organisasi Gerakan Pemuda Ansor untuk masa jabatan periode 2015-2020.

Di kancah politik nasional, Yaqut pernah dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk Hanif Dhakiri yang saat itu dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja. (Very)


Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas