Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo akan melantik para menteri yang sudah diperkenalkannya pada pagi ini, Rabu (23/12). Namun selain para menteri tersebut, Presiden Jokowi juga akan melantik calon wakil menteri dan Kepala Badan di Istana.
Hal itu terlihat dari surat undangan yang beredar di kalangan media, pagi ini.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pelantikan itu dijadwalkan digelar bersama dengan pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 pukul 09.30 WIB.
"Menteri dan Wakil Menteri akan dilantik hari ini," ujar Heru seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/12.
Calon wakil menteri yang bakal dilantik adalah Pahala Manayuri sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk Jokowi jadi Menteri Kesehatan.
Lalu, Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono yang diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain itu ada nama Edward Komar Syarief, Abdul Mu`ti, Dante Saksono Harbuwono, Harfiq Hasnul Qalbi yang bakal dilantik sebagai wamen.
Heru menuturkan, meski ada perombakan kabinet yang menyasar enam menteri, tidak secara otomatis mengganti wakil menteri. "Tidak satu paket, tidak harus," ungkapnya.
Kemudian, selain melantik enam menteri dan enam wakil menteri, Presiden Joko Widodo juga akan melantik Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional dan Hartono Prawiraatmadja sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin sebelumnya telah mengumumkan hasil perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020) sore.
Dalam pengumunan itu, Jokowi memperkenalkan enam sosok menteri baru di kabinetnya.
Keenam orang menteri baru itu adalah, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Lalu, Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dan M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. (Very)