INDONEWS.ID

  • Jum'at, 08/01/2021 19:01 WIB
  • BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi, LaNyalla Minta Daerah Antisipasi Bencana

  • Oleh :
    • Mancik
BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi, LaNyalla Minta Daerah Antisipasi Bencana
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalliti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prediksi mengenai tingginya potensi hujan pada awal tahun 2021. Tingkat curah hujan yang tinggi ini dapat menyebabkan beberapa potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Menyikapi hal ini, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada daerah untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam mencegah terjadinya bencana alam. Hal ini penting untuk mengurangi dampak akibat bencana yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga : BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

"Pemerintah daerah harus mengambil langah antisipasi untuk meminimalisir potensi bencana. JIka tidak, ada ancaman yang bisa mengganggu sejumlah sektor, seperti pertanian juga transportasi. Dampaknya tentu bisa mengganggu perekonomian," kata LaNyalla kepada media di Jakarta, Jum`at (8/01/2021).

Senator asal Jawa Timur ini mengatakan, di sejumlah daerah dampak buruk tingginya curah hujan sudah dirasakan.

Baca juga : Modifikasi Cuaca, Strategi BMKG Minimalisir Cuaca Ekstrem Selama Lebaran

"Di sejumlah daerah hujan membuat debit aor meningat dan membuat tanggul jebol. Ada juga lahan pertanian yang terendam, dan pemukiman," jelasnya.

Dijelaskan LaNyalla, pemda bisa menyiapkan pompa untuk menyedot air jika genangan muai terjadi.

Baca juga : BMKG: Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten

"Perhatikan juga sistem drainase dan saluran air. Sebab ini adalah langkah awal pencegahan banjir jika curah hujan tinggi," katanya.

Sebelumnya, BMKG memprediksi beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Prediksi ini didasarkan atas beberapa kondisi atmosfer seperti sirkulasi siklonik dan korvergensi.*

 

Artikel Terkait
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Modifikasi Cuaca, Strategi BMKG Minimalisir Cuaca Ekstrem Selama Lebaran
BMKG: Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas