Jakarta, INDONEWS.ID -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Ir. Ali Wongso Sinaga resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Baladhika Karya Soksi Nasional dengan masa bhakti 2020-2022 yang ditandai dengan penyerahan bendera Pataka kepada Ferry Juan SH. Pelantikan tersebut berlangsung di Convention Hall Redtop Hotel di jalan Paconangan Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2021) malam.
Selain dihadiri oleh Ali Wongso Sinaga, acara tersebut juga dihadiri oleh Letjen TNI (Purn) Sonny Wijaya selaku Dewan Pembina SOKSI, Bendahara SOKSI, Dr. Minadi Pujaya, DR Djoko Purwanto dan Untung Suparno.
Ketua Umum Ferry Juan, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa Baladhika Karya SOKSI (BKS) merupakan organisasi masyarakat (Ormas) perjuangan. Organisasi tersebut juga bersifat mandiri dan berpartisipasi di bidang kekaryaan dan karena itu, dituntut untuk bisa bekerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat.
“(Pelantikan ini, red) adalah satu kehormatan bagi kita semua. Makanya, saya sampaian penghargaan dan penghormatan, terutama khususnya kepada Bapak Mayjen TNI (Purn) Prof Dr H Suhardiman SE selaku pendiri SOKSI. Juga kepada para pendiri lain, meski mereka adalah bukan bagian dari hidup saya,” kata Ferry yang disambut teriakan: Maju Terus, Pantang Mundur oleh hadirin.
(Ketua DPP Baladhika Karya SOKSI, Ferry Juan, SH saat memberi kata sambutan. Foto: Indonews.id)
Ferry menambahkan bahwa para tokoh tersebut mendirikan SOKSI untuk mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Karena itu pula, perlu saya sampaikan di sini, kalau Baladhika Karya SOKSI adalah merupakan organisasi masyarakat perjuangan,” ucapnya.
Sebagai Ormas perjuangan, kata Ferry, mati hidupnya BKS ada di tangan para pengurus yang dilantik ini. Untuk itu, katanya, dituntut agar para anggota BKS menjadi orang yang produktif, kreatif dan inovatif. “Hidup atau matinya ada ditangan pengurus. Kita dituntut untuk memajukan kewirausahaan. Ada simbol berdikari, seperti yang diharapkan almarhum pendiri. Karenanya, di BKS kita buruh generasi muda yang inovatif. Namun begitu, tetap harus bisa bekerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ferry juga mengajak seluruh pengurus untuk belajar politik. “Butuh kader muda untuk berkarya. Apalagi BKS punya tugas pokok, yakni demi mengembangkan di bidang kekaryaan. Dasarnya adalah karya dan etos kerja bangsa,” ujarnya.
BKS, kata Ferry, juga menggelar pendidikan berbiaya murah dan melakukan pendampingan dan advokasi, baik itu kepada anggota maupun untuk masyarakat luas. “Makanya kita juga akan mengembangkan jaringan,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Ferry mengajak pada anggota Baladhika untuk mengambil hikmah dari pandemi virus Corona ini dengan meningkatkan kedisiplinan nasional. “Kita jangan jangan mengeluh apalagi sampai jatuh. Tidak boleh menyia-nyiakan pandemi ini. Sebaliknya, kita harus semangat, yakni dengan terus mengutamakan kedisplinan nasional,” tutupnya.
(Ketua Depinas SOKSI, Ali Sinaga Wongso menyerahkan bendera Pataka kepada Ferry Juan. Foto: Indonews.id)
SOKSI Hadir Demi Tegaknya NKRI dan Pancasila
Sementara itu, Ali Wongso Sinaga memulai pembekalannya dengan sebuah pantun. "Jalan-jalan naik Toyota Hartop, minum kopi mampir ke Jatinegara. Ketua dan pengurus dilantik di Hotel RedTop, selamat mengabdi kepada bangsa dan negara".
Ali Wongso dalam kesempatan itu memberikan ucapan selamat kepada 117 pengurus yang ada dalam struktur Ormas BKS yang ada. Dikatakannya, ada 8 orang yang tidak hadir dalam pelantikan itu, namun berdasarkan AD/ART Ormas tersebut, kedelapan orang itu juga sudah resmi dilantik.
Kemudian, dia menjelaskan mengapa periode DPP BKS tersebut dari tahun 2020 sampai 2022. Hal itu, katanya, karena disesuikan dengan masa bhakti Depinas SOKSI yang akan selesai pada tahun 2022. “Sebagai organisasi sayap SOKSI, maka BKS juga harus mengikuti organisasi induknya,” ujarnya.
Ali Wongso juga mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Salah satu hasil pertemuan tersebut, katanya, pada Juni atau Juli 2021 mendatang akan ada pembekalan dari Ketua Umum Golkar. Pembekalan ini, katanya, sangat penting karena masih ada yang belum memahami sejarah Ormas ini. Termasuk warna merah yang menjadi warna dasar dari lambang SOKSI.
“Sejak dulu warna SOKSI ya merah. Lambang keberanian. Tapi, merahnya di sini merupakan merah Pancasila. SOKSI hadir untuk menjalin tegaknya NKRI. Sedangkan bicara NKRI, tidak bisa dipisahkan dengan Pancasila,” ujarnya.
(DPP Baladhika Karya SOKSI. Foto: Indonews.id)
Ketua Panitia Penyelenggara Mikael Mali menerangkan bahwa pelaksanakan pelantikan Baladhika Karya Soksi Nasional ini adalah amanat kontitusi organisasi yang telah diatur dalam AD/ART Soksi, Peraturan Organisasi dan petunjuk teknis tentang Organisasi Sayap Soksi.
Karena itu, dia mengatakan, pelaksanaan pelantikan DPP Baladika Karya periode 2020-2022 dengan Jutlak pengurus sesuai dengan SK berjumlah 117 orang. Namun jumlah pengurus yang hadir hanya sebanyak 109 orang dari seluruh penjuru Indonesia. Pasalnya 8 pengurus lainnya tidak sempat hadir dikarenakan dengan alasan sedang isolasi mandiri dan menyangkut dengan Covid-19 sehingga panitia menyarankan agar tidak hadir dalam pelantikan untuk kepentingan bersama.
Sebelum puncak pelantikan, dia menyerukan kepada seluruh pengurus yang hadir untuk selalu siap mengabdi kepada Negara Indonesia
“Sebelum dilantik, saya ingin memastikan kepada seluruh pengurus yang hadir malam ini dan berjumlah 109 orang apakah siap dilantik? Karena seluruh pengurus Depipus Baladhika Karya siap dilantik ! Saya memohon kepada Ketua Umum Depinas Soksi Ir. Ali Wongso Sinaga untuk berkenan melantik, karena dengan menyatakan siap sebagai kader bangsa dan tadi telah berikrar Panca Dharma Karyawan indonesia, maka kita siap mengabdi untuk Negara !!!,” ujarnya.
Acara pelantikan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu baru rampung sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah jajaran anggota DPP BKS. (Very)