Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi secara resmi mengajukan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis. Nama Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama dari lima jenderal yang diajukan oleh Kompolnas kepada presiden beberapa hari yang lalu.
Penunjukan nama Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri oleh presiden dinilai karena pertimbangan profesionalisme, kapabilitas dan segudang prestasi yang telah diraih oleh jenderal polisi kelahiran Maluku tersebut. Selain itu, munculnya nama mantan ajudan presiden tersebut menghilangkan spekulasi identitas tertentu sebagai penghambat menuju pucuk pimpinan tertinggi di tubuh kepolisian.
"Kami melihat bahwa ini sesuatu yang harus kita apresiasi, karena penunjukan calon Kapolri oleh presiden betul-betul mengedepankan kapabilitas dan profesionalitas bukan karena identitas tertentu. Ini membuktikan bahwa semangat kebangsaan kita sebagai bangsa yang besar dan plural semakin baik," kata Ketua PP PMKRI Beni Papa kepada Indonews.id di Jakarta, Kamis,(13/01/2021)
Calon Kapolri yang akan terpilih, kata Beni, memiliki tugas yang berat. Salah satunya, melakukan pembenahan masalah sumber daya manusia (SDM) internal sebagai kekuatan dalam menjalankan tugas dan wewenang lembaga kepolisian.
Dalam tataran kasuistik, jelas Beni, Kapolri yang akan terpilih memiliki beban tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah penegakan hukum pemberantasan korupsi. Dibutuhkan langkah tepat dan terukur untuk memberantas korupsi baik di lingkungan internal kepolisian maupun secara umum di masyarakat.
"Kita menunggu proses selanjutnya yakni fit and proper test di Komisi III DPR RI. Tentu kita akan menunggu visi misi calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ke depan. Kami berharap isu yang sejak awal kita suarakan yakni menegakkan keadilan dengan pendekatan keamanan yang humanis dan beradap khususnya di Papua dan yang kedua keberlanjutan pemberantasan korupsi di semua sektor juga menjadi bagian dari rencana besar Kapolri yang akan datang," tegas Beni.
Untuk diketahui, kepastian nama Komnjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri telah dikonfirmasi oleh DPR RI. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang telah menerima surat presiden terkait dengan calon Kapolri.
"Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," kata Puan.
Sementara untuk proses fit and proper test, kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery, akan dilaksanakan pekan depan.
"Dalam rancangan kami, kami berharap kalau bisa dalam minggu ini surat masuk, kemudian dibawa ke Bamus, aturan sudah tidak perlu ke paripurna lagi. Segera dari Bamus (Badan Musyawarah DPR) ada penugasan kepada Komisi III, kalau bisa hari Kamis kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK hari Kamis nanti. Itu jadwal kami tadi hasil rapat internal," kata Herman Hery.*