Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri BUMN, Erick Thohir menyaksikan langsung penyerahan bantuan tanggung jawab sosial (CSR) PNM berupa gerobak PNM Mekaar kepada Imah atau yang akrab disapa Mbah Imah, nasabah difabel PNM Mekaar pada Sabtu (16/1) dalam rangkaian acara BERTEMAN PNM (Bersama Erick Thohir Temu AO dan Nasabah PNM).
Dalam sambutannya Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan terimakasih kepada Mbah Imah atas perjuangannya. "Kita harus berkaca kepada Ibu Imah yang memberi semangat dan inspirasi kepada kita semua. Ibu Imah bisa, kita tentu juga bisa," ungkapnya.
Di akhir sesi dialog dengan Ibu Imah, Menteri BUMN mengatakan akan berkunjung ke tempat Mbah Imah di Desa Peleyan Timur, Kapongan setelah pandemi berlalu.
Mbah Imah merupakan nasabah Mekaar cabang Kapongan yang sudah tergabung sejak tahun 2017. Dalam kesehariannya sebelum pandemi, Mbah Ima berjualan jajanan di salah satu sekolah dasar yang terdapat di sekitar rumahnya.
Namun, selama pandemi sekolah tersebut melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan murid-murid belajar dari rumah. Oleh sebab itu, penyerahan bantuan berupa gerobak warung Mekaar ini diharapkan dapat membantu Mbah Imah agar dapat tetap berjualan di depan rumah.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Arief Mulyadi menyampaikan tercatat saat ini PNM memiliki 90% AO yang adalah perempuan dan 98% di antaranya merupakan milenial berusia di bawah 25 tahun, dengan mayoritas pendidikan terakhir SMA/SMK.
"Sebagai bentuk apresiasi kami atas pengabdian dan loyalitas mereka dalam mendampingi nasabah, PNM bekerjasama dengan Universitas Terbuka agar AO dapat memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, sebagai bekal mereka di masa yang akan datang," kata Arief.
Menteri BUMN, Erick Thohir, turut menyampaikan apresiasi kepada AO PNM sebagai generasi muda yang langsung turun digaris terdepan membantu nasabah PNM Mekaar.
"AO PNM menjadi contoh konkrit untuk pimpinan BUMN agar tidak hanya memberikan pengarahan tapi juga turun langsung melihat realitas di lapangan," tegas Erick.
Lebih lanjut, Menteri BUMN memotivasi AO agar tidak berhenti bermimpi dan harus berani mengeksekusi cita-cita. Ia mengaku pihaknya mendukung AO mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi melalui program CSR BUMN, yang arahnya akan lebih besar di bidang pendidikan.
"Saya yakin ada AO yang bisa menjadi direksi. Tetapi tentu diawali dengan pendidikan yang baik. PNM akan melalukan mapping AO yang kinerjanya baik, kami dari Kementerian akan memberikan beasiswa langsung kepada AO di PNM," tambahnya.
Dalam rangkaian acara BERTEMAN PNM, Erick Thohir juga berdialog langsung dengan nasabah PNM Mekaar dan AO dari berbagai daerah. Acara ditutup dengan peluncuran aplikasi Mekaar Digi dan PNM Digi Nasabah yang dilakukan secara simbolis dengan free throw bola basket "BERTEMAN PNM, Bersama Hebatkan Indonesia".
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki 3.357 kantor layanan, yang terdiri dari 689 kantor layanan ULaMM dan 2.668 kantor cabang Mekaar yang tersebar di 34 provinsi, 439 kabupaten/kota dan 4.450 kecamatan di seluruh Indonesia.*