INDONEWS.ID

  • Kamis, 21/01/2021 15:01 WIB
  • Peresmian Sanggar Sampang Alak Wela Kalo Nggorang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Peresmian Sanggar Sampang Alak Wela Kalo Nggorang
Prosesi pemotongan pita oleh sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Manggarai Barat (Foto: dok. SMKS Bina Mandiri)

Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Mandiri Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur meresmikan Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo Nggorang, Senin (18/1).

Sebagaimana dikutip dari dari official website SMKS Bina Mandiri acara yang berlangsung di aula SMKS Bina Mandiri, peresmian Sanggar Wela Kalo dihadiri oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Manggarai Barat yang diwakili oleh Bapak Chrispirianus Mesima, SST. Par, M. Par., Kepala Desa Nggorang, Tua Golo, Para Tua Batu Kampung Nggorang dan jajaran pengurus Yayasan Adam Oktav Nando, Para guru serta siswa-siswi SMKS Bina Mandiri.

Peresmian tersebut ditandai dengan dilakukannya gunting pita oleh Pak Chiris selaku sekertaris Dinas Pariwisata dan kebudayaan Manggarai Barat dan didampingi oleh ketua umum sanggar, Kepala SMKS Bina Mandiri, Kepala Desa Nggorang, tu’a Golo Nggorang dan disaksikan oleh para Guru SMKS Bina Mandiri serta siswa siswi yang sempat hadir.

Sebelum pengguntingan pita dilakukan, Peresmian Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo Nggorang diawali dengan upacara adat yang dipimpin langsung oleh Tu’a Golo Nggorang, Bapak Jamaludi Pahu. Ritual adat ini berguna untuk memohon izin kepada leluhur Desa Nggorang agar keinginan sekolah membuka sanggar dan membunyikan alat musik Gong dan Gendang senantiasa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Selanjutnya, Kepala SMKS Bina Mandiri mempersilakan rombongan memasuki ruang peresmian yang telah disiapkan untuk menyaksikan beberapa tarian daerah yang dibawakan oleh siswa SMKS Bina Mandiri dan mengikuti serangkaian acara berikutnya.

Beberapa tokoh yang hadir turut menyampaikan sambutan antara lain Kepala Desa Nggorang, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat dan ditutup oleh Ketua Yayasan Adam Octav Nando selaku ketua umum sanggar seni Sampang Alak Wela Kalo Nggorang.

Ketua Umum Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo Nggorang, Hilarius Abut dalam sambutannya menjelaskan tujuan dibentuknya Sanggar Seni ini adalah sebagai wadah untuk mendukung salah satu Program Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) di Sekolah.

Selain itu, kehadiran Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo Juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam mempelajari, menciptakan dan mengembangkan berbagai bakat seni yang dimiliki yang nantinya memiliki nilai ekonomis dalam menyambut wisata super premium Kabupaten Manggarai Barat.

“Kehadiran Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo Nggorang ini selain sebagai salah satu wadah pendukung program produktifitas Jurusan UPW yang ada di Sekolah, kehadiran Sanggar ini juga diharapkan mampu membentuk siswa agar memiliki kemauan penuh dalam melestarikan budaya," ujar Hilarius.

Sementara Itu, Sekretarias Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat menyampaikan kehadiran Sanggar Sampang Alak Wela Kalo Nggorang SMKS Bina Mandiri Nggorang menunjukan lahirnya sebuah proses inovasi baru yang sejalan dengan 3 Konsep utama Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo.

“Saya melihat Konsep Pengembangan Pariwisata yang dicanangkan oleh Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu diterapkan di sini yakni Inovasi, Kolaborasi dan Adaptasi. SMK Bina Mandiri melalui Sanggar Wela Kalo sudah mulai dengan satu Konsep yakni Inovasi. Pengukuhan ini menjadi satu bukti inovasi ada di sini melalui Sanggar Wela Kalo ini. Ini merupakan titik tumbuh baru bagi SMK ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Nggorang mengapresiasi kehadiran Sanggar seni Sampang Alak Wela Kalo milik SMKS Bina Mandiri. Menurut kehadiran Sanggar Wela Kalo sangat membantu pemerintah Desa dalam menghadirkan pertunjukan Sanggar Seni dalam setiap kegiatan kegiatan resmi Pemerintah yang selama ini dalam pelaksanaanya sering mengambil Sanggar dari Desa tetangga.

“Saya bangga dan senang serta bersemangat dengan berdirinya Sanggar di sekolah ini. Kehadiran Sanggar ini diharapkan mampu mempromosikan wisata lokal Nggorang. Ke depannya juga sekolah harus membangun komunikasi yang intens dengan pemerintah Desa setempat agar supaya jika ada acara atau kegiatan – kegiatan resmi atau formal, Sanggar ini bisa dilibatkan. Karena Selama ini kalau ada kegiatan resmi Sanggarnya ambil dari Sanggar Desa Tetangga," jelasnya

Kepala sekolah SMKS Bina Mandiri, Dionisius Rajen berharap hadirnya Sanggar seni Sampang Alak Wela Kalo Nggorang, SMKS Bina Mandiri mampu memberikan opsi tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dalam hal ini Dinas Pariwista dan Kebudayaan untuk dapat mengakomodasi Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo dalam setiap kegiatan kegiatan kepariwisataan.

“Saya mewakili pihak Sekolah dan Sanggar Seni Sampang Alak Wela Kalo berharap dengan diresmikannya Sanggar Seni ini mampu menjadi awal dari sebuah jalinan komunikasi yang baik dengan Dinas Pariwista dan Kebudayaan dalam mengakomodir Sanggar Seni ini pada setiap kegiatan kepariwisataan yang ada di Labuan Bajo,” ungkapnya.*

Artikel Terkait
Tu`a Adat Nggorang Sahkan Pendirian Sanggar Seni `Sampang Alak Wela Kalo Nggorang`
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas