INDONEWS.ID

  • Senin, 25/01/2021 19:15 WIB
  • Tito Karnavian: Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Herd Immunity

  • Oleh :
    • Mancik
Tito Karnavian: Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Herd Immunity
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, dibutuhkan percepatan dan keserempakan program vaksinasi agar terbangun kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Perlu ada kecepatan. Itu kuncinya kenapa perlu cepat dilakukan vaksinasi kepada ⅔ populasi agar memiliki antibody. Nah ini memerlukan keserempakan pusat dan daerah baik tingkat I maupun tingkat II bahkan sampai ke desa-desa. Ini perlu dilakukan mobilisasi,” kata Tito dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Senin (25/1/2021).

Baca juga : Jelaskan Makna Gelar Akademik, Mendagri: Bukan Sebatas Gelar, Tetapi Cara Berpikir

Mobilisasi yang dimaksud terkait dengan kesiapan pemda dalam melakukan program vaksinasi, termasuk penyiapan infrastruktur yang memadai dan perlu disiapkan sebaik mungkin.

"Mobilisasi saya kira untuk pengadaan itu dilakukan oleh pemerintah pusat. Nah kemudian peran dari pemerintah daerah adalah mempersiapkan infrastruktur yang ada di daerah masing-masing. Dimobilisasi, infrastruktur mulai fasilitas kesehatannya, pengadaan vaksinatornya, kemampuan mereka untuk melakukan vaksin," ungkapnya

Baca juga : Mendagri Harap Lulusan IPDN Jadi Pemimpin Kuat yang Punya Konsep

Mendagri Tito juga meminta Pemda untuk melakukan monitoring adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Pasalnya, seperti vaksin lainnya, kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI vaksin Sinovac bisa saja terjadi.

"Kemudian melakukan monitoring untuk menjaga jangan sampai terjadi KIPI, atau bisa memitigasi KIPI kejadian ikutan pasca injeksi (vaksinasi) tersebut,” tandasnya.

Baca juga : Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomi Dominan di Dunia

Vaksin diyakini merupakan langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Vaksin Sinovac yang kini tengah digunakan, diharapkan dapat membangun herd immunity atau kekebalan kelompok yang efektif untuk melawan Covid-19. Oleh karenanya, Mendagri meminta kerja sama seluruh Pemda untuk melakukan percepatan tersebut.

"Selain bisa melindungi perorangan, tujuan utama dari vaksinasi ini adalah untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity, yang bisa efektif untuk memutus rantai penularan, jika minimal 2/3 populasi itu memiliki antibodi untuk melawan Covid-19 pada waktu yang sama. Pada waktu yang sama itu problemnya. Kalau Singapura negara kecil, sebentar saja mereka bisa melakukan itu, sehingga bisa mencapai herd immunity secara efektif. Tetapi negara sebesar Indonesia dengan bentangan luas wilayah dan jalur ketersebarannya, ini tidak gampang. Nah untuk itu, untuk bisa mewujudkan bahwa dua pertiga populasi bisa memperoleh ke antibodi pada waktu yang sama ini jelas memerlukan percepatan,” pungkasnya.*

 

Artikel Terkait
Jelaskan Makna Gelar Akademik, Mendagri: Bukan Sebatas Gelar, Tetapi Cara Berpikir
Mendagri Harap Lulusan IPDN Jadi Pemimpin Kuat yang Punya Konsep
Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomi Dominan di Dunia
Artikel Terkini
Diskusi Intensif Penyusunan RPJPD Maybrat 2025-2045
Resmikan Operasional KIT Batang, Presiden: Di Setiap Kesulitan Ada Kesempatan Besar Asal Mau Kerja Keras
Pos Fatubesi Satgas Yonif 742/SWY Bantu Prosesi Pemindahan Makam Warga di Perbatasan RI-RDTL
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Purnawirawan, Ketum PPAL Audiensi Dengan Tim Dinas Kesehatan Angkatan Laut
Jelaskan Makna Gelar Akademik, Mendagri: Bukan Sebatas Gelar, Tetapi Cara Berpikir
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id