INDONEWS.ID

  • Minggu, 31/01/2021 20:08 WIB
  • Jauh Sebelum Kemerdekaan, Papua Sudah Bagian NKRI

  • Oleh :
    • luska
Jauh Sebelum Kemerdekaan, Papua Sudah Bagian NKRI

Jakarta, INDONEWS.ID - Cerita tentang Papua selalu menarik.  Tidak saja keunikan adat dan budayanya, tetapi juga sejarahnya.

 Papua sebagai bagian dari NKRI, sudah mutlak. Karena telah melewati proses politik yang demokratis, yaitu dengan digelarnya Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969.  Pepera yang dilaksanakan atas mandat  PBB waktu itu, menghasilakan suara mayoritas rakyat Papua memilih bergabung dengan NKRI.

Baca juga : MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)

Adalah Ramses Ohee, Ketua Barisan Merah Putih dan  salah satu tokoh saksi hidup Pepera & Ondofolo yang menuturkan kepada Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Dr. Budhi Achmadi, di Waena Jayapura, Kamis (28/1). Dituturkan kalau sejarah  Papua menjadi bagian NKRI sejatinya malah sudah tercetus sejak Sumpah Pemuda tahun 1928. 

Hal ini dibuktikan dengan hadirnya tokoh Papua, Poreu Ohee (ayah dari Ramses Ohee) dalam kongres Sumpah Pemuda, di Jakarta tahun 1928. Waktu itu Poreu Ohee hadir dengan kapasitas sebagai tokoh pemuda Papua yaitu  Kepala Desa Sentani Papua (1927),   Kedudukannya sebagai Kepala Desa dijabat atas penunjukan dari Sultan Tidore,  karena Papua waktu itu dibawah kekuasaan Kesultanan Tidore.
 
Fakta tersebut sekaligus menegaskan, bahwa Papua sudah menjadi bagian dari Kerajaan di Nusantara (Tidore) pada masa sebelum kemerdekaan (dokumen penunjukan oleh Sultan Tidore sebagai Lurah Sentani tahun 1927)

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

"Saat saya masih kecil,  ayah sering menceritakan kepada saya, bagaimana ayah ikut hadir dalam momen Sumpah Pemuda di Jakarta Tahun 1928 mewakili pemuda-pemuda Papua" tutur Ramses Ohee kepada Danlanud Silas Papare, Jayapura.

Ramses Ohee menyayangkan, pada masa itu, sistem dokumentasi belum dikelola dengan baik, sehingga cerita pemuda Papua bernama Poreu Ohee ikut  Sumpah Pemuda tidak tersimpan dengan baik, dan hanya menjadi cerita turun temurun dalam keluarga Ohee di Sentani. 

Baca juga : BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua

Ramses Ohee memang  sudah mendapatkan Satya Lencana Pepera, namun dirinya belum berhasil memperjuangkan ayahnya Poreu Ohee  menjadi pahlawan hingga kini.(Lka)

Artikel Terkait
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas