INDONEWS.ID

  • Senin, 01/02/2021 10:30 WIB
  • Begini Mekanisme Penggantian Wawalkot Balikpapan Terpilih yang Meninggal Akibat Covid-19

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Begini Mekanisme Penggantian Wawalkot Balikpapan Terpilih yang Meninggal Akibat Covid-19
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Balikpapan, Kalimantan Timur terpilih Thohari Aziz

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Balikpapan, Kalimantan Timur terpilih Thohari Aziz meninggal dunia Rabu (27/1) lalu setelah diserang covid-19.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha menjelaskan, proses Thohari Aziz baru bisa dimulai setelah pelantikan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.

"Prosesnya di DPRD Balikpapan," ujar Noor Thoha, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (31/1) seperti dikutip dari Antara.

Thoha menjelaskan partai politik pengusung Rahmad Mas`ud-Thohari Aziz akan mengusulkan dua nama sebagai calon pengganti mendiang. Mekanisme hingga memunculkan dua nama tersebut, diserahkan kepada kesepakatan partai politik tersebut.

Pasangan Rahmad-Thohari atau RT diusung Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didukung PKB, PPP, PKS, Gerindra, PAN, Partai Demokrat, dan Perindo. Diketahui, PAN Balikpapan saat ini tidak memiliki kursi di parlemen.

Tahapan berikutnya adalah pemilihan oleh para anggota DPRD atas dua nama tersebut.

Noor Thoha juga menjelaskan proses tersebut berdasar aturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Berdasarkan aturan tersebut diketahui bahwa pengganti Thohari Aziz tidak mesti dari PDIP. Thohari Aziz adalah Ketua DPC PDIP Balikpapan.

"Semua tergantung musyawarah koalisi parpol. Namun dipastikan dalam Pasal 176 bahwa yang mengusulkan dua nama tersebut adalah partai politik pengusung," kata Noor Thoha.

Pengusung pasangan itu adalah Partai Golkar dan PDIP, sehingga bisa diyakini dua nama yang akan muncul kemungkinan besar adalah kader dari kedua partai tersebut.

Thohari Aziz meninggal dunia setelah dirawat 11 hari di RS Pertamina Balikpapan. Mendiang semula mengeluh demam dan sakit saat menelan makanan pada 15 Januari 2021. Oleh dokter, ia segera diminta dites swab. Hasilnya, ia terpapar Covid-19.

Saat menjalani perawatan, kondisi Thohari fluktuatif. Kemudian masuk ruang perawatan intensif pada Jumat (22/1) sampai akhirnya meninggal dunia pada Rabu (27/1) pukul 17.30 WITA.*

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas