INDONEWS.ID

  • Senin, 08/02/2021 12:58 WIB
  • Profesor Ari Fahrial Syam: Vertigo Penyebab Kematian Mendadak?

  • Oleh :
    • Mancik
Profesor Ari Fahrial Syam: Vertigo Penyebab Kematian Mendadak?
Profesor Ari Fahrial Syam.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Meninggalnya Profesor Firmanzah , Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), mantan Dekan FEB UI dan saat akhir hayatnya menjabat Rektor Paramadina, meninggalkan  duka yang mendalam untuk Universitas Indonesia.

Walau menjadi Rektor di Universitas Paramadina, almarhum  tetap memberikan bimbingan pada para mahasiswa, khususnya mahasiswa pasca sarjana Universitas Indonesia. Pada usia yang masih muda 44 tahun almarhum menghadap sang  pencipta.

Baca juga : Saleh Husin:Obrolan Seru Ala Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia

Akademisi dan Praktisi klinis, Profesor Ari Fahrial Syam di Jakarta, Minggu (7/2/2021) mengutarakan, segudang prestasi dan jabatan pernah dijabat almarhum dalam usia yang relatif muda. Tentu pertanyaan timbul kenapa almarhum meninggal dunia mendadak?

"Saya tidak kenal dekat dengan almarhum, tetapi almarhum sebagai  salah seorang  tokoh di UI. Saya beberapa kali bertemu dengan almarhum. Dalam kondisi pandemi ini, umumnya ketika kita mendengar ada seseorang meninggal mendadak, padahal kita tahu sebelumnya almarhum sehat, maka yang terpikir oleh kita adalah Covid-19 sebagai penyebabnya," kata Profesor Ari Fahrial yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UI.

Keluarga membantah, almarhum meninggal karena Covid-19 dan dalam gambar-gambar proses persemayaman dan pemakaman almarhum Prof Firmanzah  yang kita tahu, bahwa tidak ada proses yang melalui protokol Kesehatan. Karena untuk orang yang meninggal karena Covid-19, dari RS langsung dikebumikan ke pemakaman dan proses memandikan, sholat jenazah dan pemakaman dilakukan secara protokol Kesehatan dan semuanya dilakukan di rumah sakit.

Ada informasi  yang didapat dari pihak keluarga, itupun saya  dapat dari media, katanya almarhum punya sakit jantung dan GERD.

Menurut Profesor Ari Fahrial, GERD salah satu penyakit yang berhubungan dengan asam lambung  sendiri tidak akan menyebabkan kematian mendadak. Cuma memang kadang kala berbagai penyakit serius gejalanya seperti orang sakit GERD. Sehingga sering kali disangkakan GERD sebagai penyebab langsung kematian. Sedangkan sakit jantung sendiri memang bisa menyebabkan terjadinya kematian mendadak pada seseorang. 

Tetapi, info yang didapat dan juga beredar sebelum tidak sadarkan diri almarhum sempat mengalami vertigo, kalau orang awam sering menyebut sebagai pusing tujuh keliling. 

Rasanya kita semua pernah mengalami yang namanya vertigo atau pusing tujuh keliling. Karena vertigo bisa terjadi atau muncul dengan berbagai sebab. Vertigo bisa ringan sampai berat. Vertigo ringan bisa pada perubahan posisi tertentu misal saat kita menunduk atau sujud terlalu lama dan saat bangun bisa mencetuskan terjadinya vertigo.

Pada saat kita kurang tidur dan juga saat tekanan darah rendah, akan timbul pusing melayang.  Selain itu ketika otak kekurangan darah dalam waktu singkat misalnya karena masalah jantung antara lain karena serangan jantung, gangguan irama jantung yang mendadak terjadi vertigo. Dehidrasi, kurang minum bisa terjadi pada pagi hari, apalagi jika kita menggunakan AC dan tubuh terpapar langsung dengan suhu dingin yang akan menyebabkan terjadinya  dehidrasi di pagi hari.

Oleh karena itu selalu dianjurkan pada saat bangun pagi bangun secara perlahan2 dan segera minum 1-2 gelas air putih untuk rehidrasi tubuh.  Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia bisa menyebabkan timbulnya vertigo, karena kesibukan seseorang bisa lupa makan dan minum bisa menyebabkan terjadinya vertigo. 

"Secara umum vertigo bukan diagnosis penyakit tetapi adalah gejala dari suatu penyakit. Vertigo sebagai satu diagnosis yang tertulis pada klasifikasi internasional  penyakit (ICD-10) adalah  benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Pasien dengan BPPV mempunyai gejala utama vertigo. Vertigo terjadi saat pasien berguling atau bangun tiba-tiba dan biasanya vertigo yang muncul juga disertai mual," kata Profesor Ari Fahrial.

Penyakit BPPV ini terjadi karena ada masalah di telinga. Pasien-pasien  ini biasanya mengalami vertigo secara kronis dan perlu dikonsulkan ke dokter THT untuk evaluasi lebih lanjut. 

Berbagai penyakit  lain yang bisa menyebabkan terjadinya vertigo antara lain karena gangguan pada otak. Penggunaan obat-obat tertentu misal anti depresi, obat penenang atau obat tidur bisa menyebabkan terjadinya vertigo. Pasien kadang kala mengeluh seperti melayang saat mengonsumi obat tersebut. 

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh masyarakat seputar vertigo ini, dimana pasien harus segera berobat ke dokter yaitu apabila vertigo disertai dengan nyeri dada, sesak nafas, sakit kepada hebat, mual muntah, denyut jantung cepat, bicara menjadi tidak jelas bahkan sampai kejang-kejang, maka pasien tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit. Karena bisa saja vertigo yang muncul tersebut adalah gejala serangan jantung atau stroke yang bisa berujung kematian pada pasien yang menderita vertigo mendadak.

"Hidup mati seseorang adalah sudah suratan Allah SWT, kita pun tidak tahu kapan kita di panggil Allah SWT. Tetapi kita tetap ikhtiar untuk terus menjaga kesehatan agar selalu sehat. Selamat jalan Prof Firmanzah, Insha Allah husnul khotimah," kata Ari Fahrial.

Sementara itu, Saleh Husin yang merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) menambahkan, Profespr Firmanzah merupakan seorang pekerja keras yang tanpa kenal lelah selalu menyelesaikan tugas-tugasnya termasuk dalam membimbing para mahasiswa.

"Beliau juga orang yang rendah hati jadi kepergian beliau sangat terasa dikalangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Hal inilah yang diceritakan oleh beberapa rekannya di FEB UI termasuk mahasiswa bimbingannya yang saat ini punya jabatan penting di kementerian," kata Saleh Husin yang kini juga menjabat Managing Director Sinar Mas.*

 

 

Artikel Terkait
Saleh Husin:Obrolan Seru Ala Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas