INDONEWS.ID

  • Jum'at, 26/03/2021 17:22 WIB
  • Gandeng PNM, BPKH Dorong Pemberdayaan Keluarga Pra Sejahtera

  • Oleh :
    • Mancik
Gandeng PNM, BPKH Dorong Pemberdayaan Keluarga Pra Sejahtera
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu (kanan) memberikan cinderamata kepada Direktur Utama PNM Investment Management Bambang Siswaji (kiri) di Pasar Gamping, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/3). BPKH melakukan investasi surat berharga senilai Rp536 miliar ke produk Reksa Dana Syariah Penyertaan Terbatas (RDSPT) PNM Pembiayaan Mikro BUMN Seri VII yang dikelola oleh PNM Investment Management.(Foto:Istimewa)

Yogyakarta, INDONEWS.ID - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng PNM Investment Management untuk mengembangkan manfaat investasi dana haji bagi pemberdayaan ekonomi keluarga pra sejahtera pelaku usaha ultramikro di Indonesia.

Hal ini dilakukan dengan mengalokasikan investasi dana haji dalam program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Syariah dan pembiayaan kelompok ibu-ibu rumah tangga prasejahtera melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Syariah yang dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Baca juga : PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, kerja sama dengan PNM Investment Management ini dimaksudkan agar pengembangan investasi dana haji ini tetap bisa dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, kehati-hatian, akuntabel dan transparan.

"Kita tahu PNM Investment Management sebagai anak usaha BUMN yakni PNM (Persero) memiliki reputasi yang baik dalam bisnis pengelolaan reksa dana sektor riil. Sehingga, nilai manfaat dan tujuan investasi dana haji kali ini juga tercapai,” katanya dalam keterangan pers Peluncuran Investasi BPKH pada surat berharga Reksa Dana Syariah Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Mikro BUMN Seri VII di Pasar Gamping, Sleman, Yogyakarta, sebagaimana diterima media ini , Jumat (26/3/2021).

Baca juga : Bangun Olshop, Cara AO PNM Mataram Ini Jadi "Kartini" bagi Keluarga

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Permodalan Nasional Madani (Persero) Arief Mulyadi mengatakan, PNM menyambut positif dan sangat mendukung langkah BPKH tersebut.

Pasalnya, investasi dana haji yang mendukung pemberdayaan keluarga prasejahtera ini bukan semata-mata sebagai financial investment, melainkan juga menjadi social investment sebagai bagian dari bentuk Environmental, Social and Good Governance (ESG) Investment.

Baca juga : Inspiratif! Cerita AO PNM Mataram Mernjadi "Kartini" Bagi Keluarga

"Kami berharap kerja sama kemitraan BPKH dengan PNM Grup ini bisa dirintis dan ditingkatkan untuk jangka panjang. Sehingga, BPKH dan PNM Grup bisa terus membantu mengangkat derajat ekonomi keluarga prasejahtera di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PNM Investment Management Bambang Siswaji menjelaskan, investasi dana haji untuk pembiayaan program Mekaar akan dikelola dalam produk Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap (RDSPT) PNM Pembiayaan Mikro BUMN.

Produk tersebut sudah terbit dengan nilai dana kelolaan sebesar Rp2 triliun. Adapun, BPKH menempatkan dana investasinya ke produk ini sebesar Rp536 miliar.

“Terwujudnya investasi BPKH ke produk reksa dana ini semakin mendorong PNM Investment Management untuk mengelola dana ini secara lebih hati-hati dan transparan maupun menjunjung tinggi prinsip Syariah,” ujar Bambang.

Anggito menambahkan, langkah BPKH ini merupakan terobosan penting karena pengembangan investasi dana haji yang dikelola BPKH akan memberikan nilai manfaat yang lebih luas dan semakin optimal dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Dengan investasi ke pembiayaan program Mekaar dan ULaMM Syariah ini, BPKH ikut berkontribusi dan mendukung program Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19 dan program pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Melalui langkah pengembangan investasi ini BPKH ikut membantu menggerakkan ekonomi sektor riil ultramikro di kalangan ibu-ibu rumah tangga sehingga secara tidak langsung ikut membantu pemulihan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di Indonesia,” tuturnya.

Menurut Anggito, investasi dana haji ke instrumen pasar modal ini juga sudah dilakukan, Sejak 2017 BPKH melakukan investasi dana haji berbasis syariah dalam bentuk SBSN-PBS (Project Based Sukuk) dengan akad Ijarah. Hasil pengembangan dari investasi Sukuk Negara telah dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji Indonesia.

Melalui pengembangan investasi dana haji ini, hingga akhir 2020 BPKH membukukan dana kelolaan haji sebesar Rp143,1 triliun atau meningkat 15,08% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp124,32 triliun. Sementara, terkait instrumen dana kelolaan per akhir 2020, dana yang diinvestasikan mencapai Rp99,53 triliun atau 69,6% dalam bentuk instrument dana kelolaan dan sisanya sekitar 30,4% atau sebesar Rp43,53 triliun ditempatkan ke bank syariah.

Sekilas tentang Badan Pengelola Keuangah Haji (BPKH)

BPKH adalah lembaga yang melakukan pengelolaan Keuangan Haji. Keuangan Haji adalah semua hak dan kewajiban pemerintah yang dapat dinilai dengan uang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji serta semua kekayaan dalam bentuk uang atau barang yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut, baik yang bersumber dari jemaah haji maupun sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Pengelolaan Keuangan Haji berasaskan pada prinsip syariah, prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel. Pengelolaan Keuangan Haji bertujuan meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH dan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam.

Sekilas tentang PNM Investment Management

PT PNM Investment Management adalah perusahaan yang bergerak di bidang kelola dana (manajer investasi) dan merupakan anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero), BUMN yang dikhususkan bagi pengembangan dan pemberdayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

PNM-IM yang berdiri sejak 1999 telah berpengalaman luas di industri reksa dana di Indonesia. Perseroan memfokuskan usahanya di bidang jasa investasi dan mengemban misi khusus untuk mendukung misi PT PNM (Persero) dan mendukung pengembangan sektor riil, terutama sektor infrastruktur dan bisnis penghasil devisa, sektor UMKM dan ekonomi kreatif.*(Marsi)

 

Artikel Terkait
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Bangun Olshop, Cara AO PNM Mataram Ini Jadi "Kartini" bagi Keluarga
Inspiratif! Cerita AO PNM Mataram Mernjadi "Kartini" Bagi Keluarga
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas