INDONEWS.ID

  • Selasa, 20/04/2021 18:30 WIB
  • Provinsi Papua Gelar Musrenbang, Mendagri Tito Tekankan Pembangunan SDM

  • Oleh :
    • Mancik
Provinsi Papua Gelar Musrenbang, Mendagri Tito Tekankan Pembangunan SDM
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat hadir secara virtual pada Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Tahun 2022.(Foto:Dok.Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketentuan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua mengamanatkan afirmasi untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) asli Papua. UU ini diharapkan dapat menjawab persoalan SDM yang dihadapi oleh Provinsi Papua. 

Mendagri meminta program-program yang bakal dijalankan dapat memberikan afirmasi bagi percepatan pembangunan SDM asli Papua. Menurut Mendagri, keberpihakan itu harus ada, tetapi tetap dengan memperhatikan kualitas. Dengan kata lain, bukan karena dipaksakan.

Baca juga : Kemendagri Bersama Kementerian dan Lembaga Terkait Bersinergi Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT

“Tetapi memang karena kualitasnya yang baik, seperti rekrutmen PNS, TNI/Polri,” ujar Mendagri saat memberi sambutan pada Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Tahun 2022 secara virtual, Selasa (20/4/2021).


Mendagri menekankan, jangan sampai semua SDM asli Papua diarahkan untuk menjadi pegawai negeri. Pasalnya, potensi sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Papua begitu melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup.

Baca juga : Plt. Sekjen Kemendagri Minta Pemda Fokus pada HET dan Potensi Harga yang Bergejolak

Menurutnya, masyarakat sekitar bisa didorong untuk berwirausaha, saling bekerja sama dengan warga lain untuk memanfaatkan sumber daya alam, dan melakoni usaha lainnya.

Untuk itu, kata Mendagri, pendidikan vokasi sebagai upaya menunjang pengelolaan tersebut sangat dibutuhkan. Mendagri menyadari, meski beberapa tempat di Provinsi Papua telah memiliki perguruan tinggi, tetapi di daerah tertentu belum tersedia. Hal ini membuat jarak Indeks Pembangunan Manusia antardaerah terbilang jauh.

Baca juga : Tindak Lanjuti Penilaian IGA 2024, BSKDN Kemendagri Siap Lakukan Validasi Lapangan ke Daerah

Karena itu, Mendagri menilai perlunya dibangun perguruan tinggi atau sekelas politeknik untuk menunjang pendidikan vokasi di beberapa daerah.

Dia mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat diberi dukungan.*

 

Artikel Terkait
Kemendagri Bersama Kementerian dan Lembaga Terkait Bersinergi Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT
Plt. Sekjen Kemendagri Minta Pemda Fokus pada HET dan Potensi Harga yang Bergejolak
Tindak Lanjuti Penilaian IGA 2024, BSKDN Kemendagri Siap Lakukan Validasi Lapangan ke Daerah
Artikel Terkini
Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Biden, Komitmen untuk Terus Meningkatkan Hubungan
Jelang Timnas Garuda vs Jepang, Kiper Maarten Paes Akui Sudah Siap Mental
Film Wanita Ahli Neraka Hadirkan Kisah Santriwati Terjebak Pernikahan yang Mengerikan
Pejabat yang Teledor dalam Penyusunan Joint Statement Presiden Prabowo Diminta Mundur
Menteri Desa Yandri Susanto Tegaskan Kesejahteraan Desa Indikator Kemajuan Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id