INDONEWS.ID

  • Selasa, 08/06/2021 17:15 WIB
  • Aksi Pengejaran Kapal Hantu oleh Polairud Bangka Belitung Berakhir di Hutan Bakau

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Aksi Pengejaran Kapal Hantu oleh Polairud Bangka Belitung Berakhir di Hutan Bakau
Screenshoot video aksi Pengejaran Kapal Hantu oleh Polairud Bangka Belitung Berakhir di Hutan Bakau

Jakarta, INDONEWS.ID - Potongan video yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan aksi pengejaran kapal hantu oleh sebuah Helikopter yang diketahui milik Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung.

Kapal yang biasa dipakai menyelundup barang terlarang dan ilegal tersebut, terlihat tengah diburu Anggota Direktorat Polair Polda Kepualauan Bangka Belitung menggunakan helikopter.

Dari percakapan awak yang berada di helikopter, kapal hantu tersebut tertangkap kamera dan terpantau melewati Pulau Maspari, Perairan Kepulauan Bangka Belitung.

"Mohon izin komandan tertangkap kamera tertangkap pantauan kapal hantu melewat Pulau Maspari sementara heli Polda Kepulauan Babel mengejar kapal hantu yang melewati wilayah Perairan Babel, Mudah mudahan kami bisa membawa hasil dari patroli ini," ungkap seorang awak helikopter melaporkan temuan patroli mereka ke pimpinan mereka.

Namun, awak kapal hantu tak menggubris kendati telah diberi tembakan peringatan.

Mereka terus melesat menghindar dari kejaran polisi. Padahal kapal yang memiliki banyak mesin itu, sempat kandas dan berjalan pelan di kubangan lumpur.

Namun dalam hitungan detik, kapal tersebut kembali melesat hingga menerobos hutan dan alur yang dipenuhi pohon manggrove.

"Tembakan peringatan pengejaran kapal hantu, kapal hantu melarikan diri. Kandas dia, dia kandas, matikan mesin matikan mesin, kapal hantu masuk dan menabrak hutan, terpantau ada barang yang dibuang ke laut," dikutip dari hasil percakapan diatas helikopter tersebut.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas