Oleh: Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Berikut ini adalah analisis peta kekuatan Tim Nasional yang akan saling beradu taktik, strategi dan kekuatan di grup C pada perhelatan Piala Eropa Tahun ini.
GRUP C
Pre Match: Belanda vs Ukkraina di Stadion Johan Cruyff, Amsterdam, Belanda
Tim Oranye Belanda datang ke Euro 2021 sebagai salah satu kuda hitam. Tim asuhan De Boer ini bermaterikan pemain2 muda yang miskin pengalaman namun kaya dengan ambisi. Beruntung Belanda berada di Grup yang relatif ringan. Sehingga target lolos ke Babak 16 besar seharusnya dapat dicapai.
Absennya Virgil Van Dyck (Liverpool), suka tidak suka akan ada pengaruhnya. Back tengah De Ligt (Juventus) jujur mengatakan hal tersebut. Sehingga saat ini De Ligt akan tandem dengan De Vrij (Inter) disamping back sayap Dumfries (PSV) dan Van Aanholt (Crystal Palace).
Dengan skema 4-3-3, maka lini tengah akan diiisi oleh Gravenberch (Ayax), sang jenderal Wijnaldum (Liverpool to PSG), dan Frenkie de Jong (Barcelona). Trio penyerang terdiri dari Berghuis (Feyenord), Luuk de Jong (Sevilla), dan Depay (Lyon) yang sedang on fire.
Ukraina dengan manajer Andrij Shevchenko tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pola 4-3-3, memiliki backs yang spartan: Tymhyck (Kiev), Mykolenko (Kiev), Kryvsov (Shakhtar), dan Matviyenko (Shakhtar). Kerjasama mereka sudah terjalin. Lini tengah dimotori oleh Zinchenko (City) yang sangat baik dalam bertahan maupun menyerang. Didepan Ukraina memiliki sayap kanan berbahaya Yarmolenko (West Ham United).
Jika Ukraina bisa mengatasi peran Wijnaldum dari tengah, dan ini bisa dilakukan oleh Zinchenko, serta menggunakan umpan2 ke daerah penalti oleh winger Yarmolenko dan Zubkov, dan Striker Yaremchuk berani menjemput bola menghindari kawalan De Ligt atau De Vrij, Belanda dalam bahaya. Sebaliknya jika Depay juga bisa dimatikan oleh Tymchyk, maka Ukraina bisa lebih berkonsenterasi menyerang. Sesuatu yang harus dilakukan.
PREDIKSI: BELANDA 50-UKRAINA 50
GRUP C
PRE-MATCH: AUSTRIA vs MAKEDONIA UTARA Stadion Arena Nationala, Bukares, Rumania.
Austria dan Makedonia Utara bisa saja dianggap underdog, namun keduanya bisa menjadi batu sandungan buat Belanda dan Ukraina. Pertandingan pertama mereka ini sangat berarti, dalam arti mereka harus mencari kemenangan dan selisih gol yang baik, manakala harus bertarung untuk empat ranking 3 terbaik dari keseluruhan grup.
Austria menggunakan skema 4-4-2. Coach Franco Foda memilih untuk memperkuat lini tengah dengan koordinasi bintangnya Sabitzer (Leipzig) yang juga merupakan gelandang sayap tangguh, sekaligus piawai dalam menutup pertahanannya, terutama jika ditinggal Alaba (Bayern) yang gemar overlapping.
Makedonia Utara relatif `anak baru` dalam percaturan sepak bola benua Biru. Namun salah besar kalau meremehkan mereka. April lalu dalam grup kualifikasi Piala Dunia 2022, secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah Jerman dengan 1-2.
Lini Depan yang dipimpin oleh Pandev (Genoa) duet bersama Tarjkovski (Mallorca), bisa menyulitkan Austria, utamanya jika Alaba terlambat mundur dan Sabitzer gagal mengantisipasi serangan balik dari Makedonia Utara.
PREDIKSI:AUSTRIA 50-MAKEDONIA UTARA 50