INDONEWS.ID

  • Jum'at, 18/06/2021 21:15 WIB
  • Prof. Muchlis Hamdi: Membangun Pemahaman Bersama Antara Pemerintah Pusat dan Provinsi

  • Oleh :
    • very
Prof. Muchlis Hamdi: Membangun Pemahaman Bersama Antara Pemerintah Pusat dan Provinsi
Anggota Dewan Pakar APPSI Prof Muchlis Hamdi (kiri) bersama Direktur Eksekutif APSSI, Megandaru Widhi Kawuryan (kanan). (Foto: Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID – Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar webinar nasional bertajuk "Prospek Perekonomian Indonesia Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja" di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (18/6).

Anggota Dewan Pakar APPSI Prof Muchlis Hamdi mengatakan setiap tahun sebenarnya APPSI selalu menggelar acara berupa seminar. Namun tahun ini pelaksanaanya ditunda karena Covid-19.

Baca juga : LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi

Webinar ini, katannya, sangat terkait erat dengan pemerintah provinsi. “Topik ini sangat relevan untuk daerah. Tidak ada kebijakan yang berlaku secara nasional dan yang bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi nasional di mana pemerintahan daerah tidak berperan di dalamnya,” ujarnya dalam perbicangan dengan Indonews.id.

Karena itu, katanya, agar pemerintah daerah bisa berperan dengan baik, maka pemerintah daerah harus memiliki pemahaman dan juga rencana kebijakan. “Tadi dikatakan bahwa kebijakan nasional bermanfaat jika dia diimplementasikan. Atau dalam bahasa Presiden Joko Widodo yakni sebuah kebijakan tidak hanya sent (terkirim) tetapi juga ter-deliver (diterima) oleh masyarakat. Untuk memastikan kebijakan itu ter-deliver maka dia harus merupakan kerja bersama antara pemerintah pusa dan daerah,” ujar Prof Muchlis.

Baca juga : Gelar Dharma Santi Nyepi BUMN 2024, Deputi: Keragaman Adalah Kekuatan dalam Mereformasi BUMN

“Seminar ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama dengan coba melihat sisi mana yang bisa menjadi pendorong implementasi dan kemungkinan adanya kendala untuk bisa diatasi bersama. Karena tujuan sebuah undang-undang sangat baik,” tambahnya.

Namun, katanya, daerah kita sangat beragam. Karena itu juga membutuhkan penanganan yang spesifik.

Baca juga : Menteri AHY Jelaskan Tentang Reforma Agraria dan Agenda Undangan Bank Dunia di Depan Para Diplomat

Acara yang dilaksanakan secara hybrid itu menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Gubernur DKI Jakarta selaku Ketua Umum APPSI, Anies Baswedan, Iskandar Simorangkir selaku Deputi I Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko yang mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartato.

Selanjutnya, ada Deputi Direktor ER & PC Asian Development Bank (ADB), Edimon Ginting serta Anggota Dewan Pakar APPSI, Aviliani.

(Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan selamat atas terselenggaranya seminar nasional APPSI ini. Foto: Indonews)

Sementara Direktur Eksekutif APSSI, Megandaru Widhi Kawuryan tampil menyampaikan laporan kegiatan.

"Acara seminar nasional oleh DPP APPSI ini digelar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat serta terlaksana atas dukungan semua pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," kata Megandaru dalam laporannya.

Terpisah, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan selamat atas terselenggaranya seminar nasional APPSI ini.

"Semoga webinar ini bermanfaat untuk memberikan sumbangsih masukan bagi pemerintah guna pengembangan dan kemajuan ekonomi Indonesia, terutama untuk bangkit dari pandemi covid-19 ini," ujar Asri Hadi. (Very)

Artikel Terkait
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Gelar Dharma Santi Nyepi BUMN 2024, Deputi: Keragaman Adalah Kekuatan dalam Mereformasi BUMN
Menteri AHY Jelaskan Tentang Reforma Agraria dan Agenda Undangan Bank Dunia di Depan Para Diplomat
Artikel Terkini
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Gelar Dharma Santi Nyepi BUMN 2024, Deputi: Keragaman Adalah Kekuatan dalam Mereformasi BUMN
Menteri AHY Jelaskan Tentang Reforma Agraria dan Agenda Undangan Bank Dunia di Depan Para Diplomat
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas