Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Portugal belum bisa mengubah nasib, kalah 5x berturut dari Jerman, dan malam ini adalah yang pertama sejak terakhir dalam tahun 2014. Jerman malam ini bermain luar biasa, setelah kalah menyakitkan dari Perancis di awal turnamen
Portugal membuka harapan dengan gol indah CR 7 dari hasil counter-attack yang diawali Silva yang mengirim umpan silang kepada Jota yang dengan cerdik memberi umpan kedepan gawang dan disambut CR7 dengan tembakan first-time nya.
Jerman langsung membalas dua gol, hasil dari 2x bunuh diri back Portugal, Dias dan Guirerro, dalam kurun waktu 5 menit. Hasil ini tidak terlepas dari tekanan yang dilakukan Jerman dari kedua sisi gawang Portugal. Skuad Portugal jelas `down` dengan kebobolan dua gol bunuh diri tersebut.
Sesuai prediksi, Jerman cenderung bermain dengan kedalaman dari `tujuh` gelandang: Kimmich-Gnarby-Guendogan-Mueller-Kroos-Harvertz-Gosen, mereka keluar menyerang dan kembali bertahan secara bersamaan.
Babak kedua baru berlangsung 15 menit, gawang Portugal kembali kebobolan 2x melalui sontekan Harverts yang lolos kawalan Dias-yang bermain jelek malam ini, dan gol indah sundulan Gosen yang menerima voorzet dari Kimmich. Set-piece yang cemerlang.
Portugal mencoba bangkit, saat Jerman menurunkan pemain lapis kedua. Dari hasil free-kick ke tiang jauh gawang Neuer, CR 7 masih bisa mencongkel bola, dari sudut sempit, ke arah Jota yang langsung mendorong bola ke gawang Neuer.
Portugal memasukkan Renato dan Andre Silva untuk memperkuat serangan. Beberapa manuver berbahaya bisa dilakukan, namun Jerman yang terlanjur percaya diri berhasil bertahan dengan baik. Kredit khusus buat si `bengal` Antonio Rudiger yang bermain baik dan penuh disiplin.
Dengan hasil ini Jerman menghidupkan peluang, apalagi yang akan dihadapi di pertandingan ketiga/terakhir grup adalah Hungaria yang satu level di bawahnya.
Namun semangat Hungaria yang juga masih berpeluang walau tipis, bisa menggagalkan ambisi Jerman. Disisi lain Portugal akan bermain hidup atau mati melawan Perancis.