INDONEWS.ID

  • Senin, 28/06/2021 18:45 WIB
  • Sempat Sejuta, Ini Penjelasn Kemenkes Capaian Vaksinasi Merosot Jadi 377 Ribu Dosis

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Sempat Sejuta, Ini Penjelasn Kemenkes Capaian Vaksinasi Merosot Jadi 377 Ribu Dosis
Vaksinasi di "Rumah Saya" milik Tokoh Nasional Rio Sarwono (Foto:Very/Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan penurunan capaian vaksinasi hingga 377 ribu terjadi lantaran pada libur akhir pekan kapasitas vaksinator terbatas.

Diektahui, merujuk pada laporan harian yang dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, data penambahan vaksinasi nasional mengalami penurunan hingga 377.138 dosis per hari ini.

Baca juga : Siti Nadia Tarmizi: Vaksinasi Mampu Beri Perlindungan dari Varian Omicron

Padahal, sehari sebelumnya, Indonesia sempat mencapai 1.174.319 dosis dalam sehari yang menjadikannya rekor baru vaksinasi nasional.

Nadia lantas menjelaskan, capaian vaksinasi yang dilaporkan Satgas pada hari ini merupakan hasil perolehan yang dicapai 1 x 24 jam sebelumnya. Misalnya, laporan pada hari Senin, maka sejatinya itu capaian vaksinasi di Minggu.

Baca juga : Antisipasi Varian Baru Covid-19, Prokes dan Vaksinasi serta Deteksi Dini Diperlukan

"Kalau misalnya Senin, itu hasil kegiatan vaksinasi dari hari kemarinnya sampai pukul 18.00 WIB," kata Nadia melalui pesan singkat seperti dikutip CNNIndonesia.com, Senin (28/6).

Nadia selanjutnya menerangkan bahwa seluruh capaian dosis vaksinasi itu dilaporkan masing-masing pemerintah daerah melalui aplikasi New All Record (NAR) milik Kemenkes.

Baca juga : TNI dan IDI Kolaborasi Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

Nadia memastikan target pemerintah masih sama, sesuai mandat Presiden Joko Widodo yang menginginkan capaian vaksinasi sejuta dosis sehari dimulai pada Juli 2021.

Untuk itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini pun menyebut pihaknya akan menggenjot vaksinasi lebih banyak lagi pada hari kerja, guna menambal jumlah vaksinasi yang sedikit di Sabtu dan Minggu.

"Jadi tetap didorong agar sampai 1 juta dosis," ujarnya.

Apabila melihat perkembangan vaksinasi dalam empat pekan terakhir, terlihat capaian per pekannya mengalami kenaikan. Pada periode 1-7 Juni misalnya capaian kumulatif vaksinasi baik dosis satu dan dua berjumlah 1.927.480 dosis.

Kemudian pada periode 8-14 Juni capaian vaksinasi mencapai 3.067.923 dosis. Lalu pada 15-21 Juni mencapai 3.546.249 dosis, dan pada pekan keempat atau 22-28 Juni capaian vaksinasi tembus 5.015.773 dosis dalam sepekan.

Pemerintah dalam hal ini menargetkan sebanyak 181.554.465 penduduk Indonesia divaksin. Data Kemenkes per Senin (28/6) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 27.419.898 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 13.182.034 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Itu artinya, target vaksinasi pemerintah baru menyentuh 15,09 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 7,26 persen.*

Artikel Terkait
Siti Nadia Tarmizi: Vaksinasi Mampu Beri Perlindungan dari Varian Omicron
Antisipasi Varian Baru Covid-19, Prokes dan Vaksinasi serta Deteksi Dini Diperlukan
TNI dan IDI Kolaborasi Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19
Artikel Terkini
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Upaya Pendekatan Pemda Maybrat Berhasil, Pelaku Pemanahb Koramil Akhirnya Menyerahkan Diri
Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas