Jakarta, INDONEWS.ID - Pengurus Paguyuban Werdatama Jaya (PWJ) Unit Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar webinar ilmiah pada Selasa (29/6/21).
Webinar ilmiah bertajuk "Obat Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh terhadap Infeksi Virus Covid-19" merupakan yang ke-9 kalinya digelar.
Hadir dalam webinar ini antara lain Penasehat PWJ Unit Kesehatan DKI Jakarta, dr. Koesmedi P, Sp.OT, Mkes untuk menya sambutan dan Ketua PWJ Unit Kesehatan DKI Jakarta, dr. Indrawati Hadi untuk menyampaikan kata pengantar.
Sementara sebagai pembicara atau pemateri antara lain Dosen Farmasi Universitas Esa Unggul Prof. Dr. Maksum Radji, M. Biomed yang memaparkan materi seputar varian baru SARS-CoV-2 dan tinjauan Efektifitas Vaksin Covid-19.
Selanjutnya, guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Berna Elya yang memaparkan materi seputar manfaat obat herbal untuk meningkatakan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus corona serta Dr. Sherky, M.Si sebagai moderator.
Dalam pengantarnya, Ketua PWJ Unit Kesehatan DKI Jakarta, dr. Indrawati Hadi menyampaikan ucapan syukur kepada Allah Swt atas berkat dan perlindungan hingga PWJ kembali mengadakan seminar ilmiah secara online seri ke-9 ini.
"Puji Syukur, alhamdulillah dalam keadaan covid-19 yang tengah begitu menganasnya, kita masih bisa diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk mendengarkan, menambah ilmu pengetauhan kita tentang covid-19 dalam keadaan sehat walafiat," kata dr. Indrawati Hadi seperti dikutip media ini, Selasa (29/6/21).
Dokter Indrawati menuturkan dirinya prihatin dan turut berduka atas meninggalnya banya tenaga kesehatan selama pandemi covid-19 mulai merebak di Indonesia sejak bulan Maret 2020 lalu.
Terbaru, tambahnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta tekah menambah kapasitas Rumah Sakit (RS) Covid-19 di Jakarta menjadi 140 RS dari total 193 RS yang ada.
"Saya baru baca di WhatsApp, sudah 1.026 tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena covid-19 dan sekarang DKI, Gubernur kita Pak Anies, telah membuka 140 rumah sakit untuk covid-19. Jadi, untuk semua yang saat ini sedang sakit, dan dirawat di rumah sakit, atau yang sedang jalani isolasi dilindungi oleh Allah dan lekas sembuh," imbuhnya.
Dokter Indrawati menuturkan bahwa kegiatan hari ini merupakan diskusi ilmiah PWJ Unit Kesehatan DKI Jakarta yang ke-9. Tema yang dibahas saat ini, lanjut dia, adalah seputar manfaat obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus corona.
Lebih lanjut, dr. Indrawati menjelaskan, selama seminar sejak serial 1 hingga 8, PWJ DKI Jakarta sudah banyak membahas mengenai covid-19 sehubungan dengan IMAN, AMAN dan IMUN.
"Nah saat ini, salah satu IMUNnya yang kita bahas kembali yaitu mengenai obat herbal untuk meningkatakan daya tahan tubuh terhadap infeksi ini," beber dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran ini.
Selain itu, sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini tengah menghadapi gelombang varian baru virus covid-19 yakni varian delta yang merupakan migrasi dari SARS-CoV-2 varian awal atau alfa.
"Sekarang ada varian delta dari virus corona. Maka dari itu, kita akan mendengarkan varian baru SARS-CoV-2 dan tinjauan efektifitas vaksin covid-19 yang akan dibahas, dibicarakan dan kita dengarkan dari pakarnya," beber dr. Indrawati.
Mantan Kepala Suku Dinas Jakarta Barat ini menambahkan webinar ilmiah kali ini akan disertai dengan pemberian sertifikat SKP bagi opateker dan asisten apoteker yang saat ini namanya telah diubah menjadi tenaga teknis kefarmasian dan asisten tenaga teknis kefarmasian.
"Dalam webinar ini, kita juga banyak mengundang teman-teman dari fasilitas layanan kesehatan seperti asosiasi Puskesmas Jakarta, Asosiasi Puskesmas Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia,"
Bagi yang tidak bisa menghadiri webinar ilmiah ini melalui zoom, pihaknya juga menyediakan channel YouTube agar bisa diakses kapan saja. "Selain sertifikat dan SKB, seminar ini juga akan ada doorprize,"
Terakhir, dr. Indrawati juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Tim Angklung PWJ Unit Dinas Kesehatan yang telah membuka webinar ini dengan penampilannya.
"Terima kasih juga kepada donatur atas sumbangan pemikiran, dana dan lain-lain sehingga acara ini bisa terlaksana," tutup dr. Indrawati.*(Rikard Djegadut).