INDONEWS.ID

  • Sabtu, 24/07/2021 19:52 WIB
  • Medali Perdana Olimpiade Tokyo, Dubes Heri: Windy Cantika Aisah Bintang Olahraga Masa Depan

  • Oleh :
    • Mancik
Medali Perdana Olimpiade Tokyo, Dubes Heri: Windy Cantika Aisah Bintang Olahraga Masa Depan
Windy Cantika Aisah raih medali perunggu cabang angkat besi kategori weightlifting putri 49 kg dalam Olimpiade Tokyo.(Foto:Dok.Foto KBRI Tokyo)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kontingen Indonesia meraih medali perdana lewat cabang olahraga angkat besi putri.

Windy Cantika Aisah (19 tahun) asal Bamdung, berhasil meraih perunggu di kategori weightlifting putri 49 kg.

Windy Cantika Aisah hanya kalah dari Hou Zhihui (China) dan Saikom Mirabai Chanu (India) yang secara berurutan berada di posisi pertama serta kedua.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi yang menyambut gembira sukses Windy Cantika Aisah menyumbang medali perunggu.

"Aisah yg baru 19 tahun mampu tampil dengan Hou Zhihui (China) dan Saikom Mirabai Chanu (India) yang memegang rekor dunia. Saya yakin Aisah sangat potential jadi bintang Indonesia di gelanggang olah raga dunia," kata Dubes Heri yang menyaksikan langsung pertandingan ini di Hall Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).

Keberhasilan menyabet medali perdana ini lanjut Dubes Heri diharapkan bisa memompa semangat atlet Indonesia lainnya dalam merah prestasi terbaik di Olimpiade Tokyo 2021.

Indonesia saat ini berada pada urutan keempat dalam perolehan medali sementara hari pertama Sabtu (24/7).

Posisi teratas masih ditempati China yang berhasil meraih dua medali emas sejauh ini.

Diikuti oleh India dan Rusia yang sama-sama telah mendapatkan medali perak sehingga berhak duduk di posisi kedua serta ketiga.

Indonesia menyusul di peringkat keempat setelah meraih medali perunggu lewat cabor angkat besi.

Windy Cantika Aisah meraih medali perunggu angkat besi kelas 49 kg putri. Ia sukses mengangkat beban total 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk.

Windy kalah unggul dari Chanu Saikhom Mirabai (India) yang mencatatkan 202 dengan rincian 87 kg snatch dan 115 kg clean & jerk dengan menyabet medali perak.

Sementara medali emas dipegang oleh lifter asal China, Hou Zhizui, yang berhasil mengangkat beban total 210 kg dengan rincian 94 kg snatch dan 116 kg clean & jerk.

Terlepas dari rekor tersebut, Windy Cantika Aisyah bisa menjadi andalan baru Indonesia untuk masa depan mengingat usianya masih belia.

Windy dalam Olimpiade Tokyo berhasil memecahkan rekor total angkatan pribadinya. Sebelumnya, dia memiliki catatan angkatan total 191 kg (86 snatch dan 105 kg clean & jerk).

Kini Windy hanya perlu konsisten menambah total angkatan saat ini, 194 kg (84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk).*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas