INDONEWS.ID

  • Jum'at, 13/08/2021 21:57 WIB
  • Pengamat Nilai Fenomena Para Kepala Daerah di Jambi Rebut Ketua Partai Demi Bargaining 2024

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pengamat Nilai Fenomena Para Kepala Daerah di Jambi Rebut Ketua Partai Demi Bargaining 2024
Fenomena Para Kepala Daerah di Jambi Rebut Ketua Partai (Foto: Ist)

Jambi, INDONEWS.ID - Sederet nama, yang juga kini menjabat sebagai Kepala Daerah di Jambi rebutan soal jabatan Ketua Partai. Hal ini mendapat tanggapan dari Pengamat Politik Jambi, Mochammad Farisi.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, dalam kurun waktu belum genap sepekan, Sy Fasha santer dibicarakan. Hal ini bermula setelah Walikota Jambi itu resmi menerima mandat dari Surya Paloh untuk memimpin Partai NasDem Jambi.

Baca juga : Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha

Sementara jika dikilas balik beberapa bulan sebelumnya, sejumlah nama Kepala Daerah di Jambi, berduyun-duyun memperebutkan kursi orang nomor satu di Partai Politik tertentu.

Seperti Fasha Walikota Jambi, yang turut diikuti Wawako Maulana berlabuh ke NasDem. Kemudian pada akhir Februari lalu, Masnah Busro sang Bupati Bumi Sailun Salimbai itu resmi mengomandoi PAN Muaro Jambi.

Baca juga : Safari Ramadhan PTPN IV PalmCo Gelar Berbagai Kegiatan dan Bantuan

Ditambah lagi, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief. Belum lama, secara resmi kantongi SK sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Jambi.

Dimana, Bupati yang akrab dikenal dengan julukan MFA itu, kini menggantikan Evi Suherman komandoi partai berlogo Ka`bah tersebut.

Baca juga : PNM Jambi Tanam 5.000 Pohon Mangrove di Kawasan Wisata Pangkal Babu Tanjab Barat

Tak ayal, hal ini mendapat tanggapan dari Pengamat Politik Jambi, Mochammad Farisi. Faris mengatakan, hal ini lumrah dalam percaturan politik. Pasalnya, untuk mengakomodir kekuatan dan pengaruh, tentunya keleluasaan pimpinan partai seperti Ketua dan Sekretaris, memiliki peluang besar.

"Memang, biasanya yang berpengaruh dalam sebuah partai itu Ketua dan Sekretaris. Dia, punya kesempatan mengakomodir sebuah kekuatan, tentu lebih leluasa. Seperti, komunikasi politik ke tingkatan elit atau pengurus pusatnya," ungkapnya.

Bargaining Kontestasi Berikutnya

Selanjutnya, Akademisi Ilmu Politik Universitas Jambi ini menambahkan, dengan bergabungnya sejumlah Kepala Daerah menduduki posisi Ketua di Partai Politik tertentu.

Sepengamatannya, hal ini tentunya sebagai upaya meningkatkan sebuah bargaing posisi, atau daya tarik pada kontestasi berikut.

"Partai pada umumnya. Tentu, mempunyai basis massa dan mesin politik masing-masing. Kemudian, ada juga tokoh-tokoh didalamnya. Nah, berupa bargaining lah untuk kontestasi berikutnya," tambahnya.

Akan tetapi, disamping memiliki peluang besar untuk kedepannya. Meski terpilih sebagai Ketua Partai, dalam konteks `rumah` baru tempat bernaung. Tak ayal, Faris beranggapan hal ini memiliki tantangan bagi Ketua Partai yang baru saja terpilih itu.

"Tantangannya, bagaimana soal menjalin komunikasi di internal partai. Sebagai wajah baru, mesti bisa masuk hingga ketingkat akar. Bisa memadukan, orang lama dan orang baru. Sehingga, tidak terjadi gesekan internal." tutupnya. (Tr01)

Artikel Terkait
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Safari Ramadhan PTPN IV PalmCo Gelar Berbagai Kegiatan dan Bantuan
PNM Jambi Tanam 5.000 Pohon Mangrove di Kawasan Wisata Pangkal Babu Tanjab Barat
Artikel Terkini
May Day 2024, Ratusan Ribu Buruh Suarakan 2 Tuntutan Utama
Kolaborasi BNPP-BNN Cegah Peredaran Narkoba di Kawasan Lintas Batas PLBN Napan
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas