Jakarta, INDONEWS.ID - Menunggu pandemi covid-19 hilang tentunya hanya menyisakan kekecewaan mendalam bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Pasalnya sejak India terjangkit virus Delta tercatat menewaskan 195,12 ribu orang dari 17,3 juta terinveksi corona pada pertengahan April 2021.
Peristiwa menghebohkan dunia ini akhirnya juga menembus Indonesia yang pada bulang Juni dan puncaknya sepanjang Juli 2021 dengan kasus meninggal tiap hari 7.913 orang dari kasus positif 32.061 artinya ada lonjakan hampir 4 kali dari bulan Juni 2021. Oleh sebab itu Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat terkhusus Jawa,Bali.
Dampak pandemi ini mengakibatkan perekonomian kembali mandeg, berdampak pada meningkatnya pengangguran di sebagian sektor non Telekomunikasi, Pertanian, Kesehatan dan Pendidikan, yang lain kontraksi.
LPER ( Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) memuji kiprah Beny Pasaribu selaku Ketua Dewan Pembina LPER membuka usaha baru bidang Kuliner BAKSO BOEJANGAN di Jl. Radin Inten 2, Buaran, Jakarta Timur dengan total investasi 5 milyar rupiah.
Menurut Beny saat pembukaan pada tanggal 24 Agustus 2021 peluang ini karena tempat memadai,luas, dan di desain sesuai selera milinial. Disamping itu free WiFi, pelayanan penjualan online dikemas dengan cepat.
Haryo Tiemar selaku Ketua Umum, didampingi Ketua Harian Bakri Maulana,serta Sekjen LPER Francisca Sestri, mengapresiasi keberanian Beny Pasaribu,mantan Ketua KPPU,Ketua Komisi IX DPR RI 1999-2003, Wakil Menteri BUMN 2003-2004,Anggota KEIN 2015-2019, membuka bisnis kuliner disaat PPKM masih diperpanjang Pemerintah.
"Saya salut dan acung jempol terhadap langkah Ketua Dewan pembina LPER ini, investasinya besar dan terobosannya ok, nah cocok duduk di dewan Pembina lembaga kami agar menyemangati bangkitnya UMKM-UMKM di Indonesia" ungkap Haryo sambil mencicipi bakso boejangan yang banyak pilihannya.(Lka)