INDONEWS.ID

  • Sabtu, 28/08/2021 21:38 WIB
  • Warga Palang Jalan di Jembatan Watdek, Akses Maluku Tenggara - Kota Tual Terganggu

  • Oleh :
    • Mancik
Warga Palang Jalan di Jembatan Watdek, Akses Maluku Tenggara - Kota Tual Terganggu
Antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat sepanjang jalan utama penghubung Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.(Foto:Istimewa)

Langgur, INDONEWS.ID - Sejumlah warga diketahui melakukan aksi pemalangan jalan, tepat di Jembatan Watdek Komplek Kiom Kota Tual.

Akibat adanya pemalangan jalan tersebut, terjadi antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat sepanjang jalan utama penghubung Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Baca juga : PLN: Pemadaman Listrik di Desa Wadas Akibat Pohon Tumbang

Salah satu warga dengan inisial YN kepada media ini mengatakan, warga melakukan pemalangan jalan karena kesal dengan tindakan PLN yang melakukan listrik di wilayah tersebut.

"Aksi pemalangan jembatan tersebut berawal dari luapan emosi masyarakat terhadap pemadaman listrik yang di lakukan oleh pihak (PLN) Persero pada kedua kota yaitu Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual," katanya kepada media, Langgur, Sabut,(28/8/2021)

Baca juga : Gelar Tes SKD, Rahayaan: Proses Berjalan Transparan

Lebih ia menambahkan, sejak pukul 18.30 WIT, aksi pemalangan ruas jalan utama penghubung Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara tersebut masih berlangsung. Belum ada pihak yang dapat membubarkan kelompok massa tersebut, sehingga menutup dan menghambat akses masyarakat di kedua wilayah.

Dari keterangan yang dihimpun media ini di lapangan, kelompok masa yang melakukan aksi pemalangan jalan, menuntut pihak (PLN) Persero Wilayah Kota Tual segera menyalakan listrik.

Baca juga : Upaya Pemerintah Provinsi Maluku Wujudkan Lingkungan Sehat

Adapun tuntutan lain kelompok masa yang melakukan pemalangan di jalan utama komplek Kiom Kota Tual tersebut, mengancam akan melakukan penutupan jalan hingga ada penerangan dari (PLN) Persero Wilaya Kota Taul.

Kepada media ini, YN berharap, pemerintah atau pihak - pihak terkait segera mengambil langkah tegas membubarkan sejumlah kelompok masa yang melakukan aksi pemalangan jalan tersebut.

Karena, aksi ini memberikan dampak kemacetan bagi warga atau pengguna jalan yang melintas di areal jalan utama penghubung Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

"Pihak - pihak terkait perlu segera mengambil langkah tegas untuk membubarkan sejumlah kelompok masa yang melakukan aksi pemalangan jalan ini," tutupnya.*(BR-3)

Artikel Terkait
PLN: Pemadaman Listrik di Desa Wadas Akibat Pohon Tumbang
Gelar Tes SKD, Rahayaan: Proses Berjalan Transparan
Upaya Pemerintah Provinsi Maluku Wujudkan Lingkungan Sehat
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas