Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) kapal cargo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 dari Satgas covid 19 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, Senin (30/8). Dosis vaksin disiapkan bagi para ABK kapal cargo ini untuk dosis pertama dan kedua.
Sasaran ABK kapal cargo merupakan kelanjutan dari serbuan vaksin sebelumnya yang menyasar para pekerja pelabuhan dan ABK kapal penumpang.
Tim vaksinator satgas covid 19 Kolinlamil TNI AL yang gencar menelusuri kawasan dipelabuhan ini untuk menjangkau mereka yang masih belum tervaksinasi dengan alasan operasional dan tidak luang waktu untuk vaksin.
Dan pagi ini dengan formasi lengkap, satgas covid 19 mendatangi secara ship to ship kapal cargo yang sedang sandar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok.
Salah satu kapal cargo Meratus Medan yang didatangi satgas covid 19 merespon dengan positif. Mereka sangat berterima kasih dengan metode jemput bola untuk memvaksinasi ABK kapal cargo yang tinggi tingkat resikonya.
"Terima kasih satgas covid 19 Kolinlamil TNI AL yang dengan tekun menjajaki ship to ship, menanyakan kepada ABK kapal yang sandar sudah vaksin atau belum. Dan ini bentuk kepedulian yang luar biasa demi kesehatan dan keselamatan semuanya" ujar Rinto (43) salah seorang ABK yang baru vaksin dosis pertama.
Vaksinasi bagi pekerja pelabuhan sangat penting mengingat tingginya aktivitas di pelabuhan. Mulai dari bongkar muat barang maupun lalu lintas pergerakan kapal.
"Kita harapkan adanya serbuan vaksinasi maritim di pelabuhan ini bisa melindungi para ABK kapal, para pekerja dan mereka yang beraktifitas di Pelabuhan," jelas Panglima Kolinlamil Laksma TNI Erwin S Adedharma dari Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan percepatan vaksinasi Covid-19 diharapkan Indonesia mampu melalui pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Semua berharap kekebalan kelompok segera terbentuk sehingga penyebaran Covid-19 dapat dihambat dan dikendalikan.
Panglima Kolinlamil juga mengatakan pihaknya tidak menargetkan peserta vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Yang terpenting adalah bagi mereka yang beraktifitas dikawasan pelabuhan namun belum terjangkau vaksin. Biasanya mereka para ABK kapal yang jam operasionalnya tinggi, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan vaksin ke gerai vaksin.
"Untuk itulah satgas covid 19 Kolinlamil TNI AL membaca situasi itu dengan melakukan pendadakan vaksinasi" tandas Panglima Kolinlamil.
"Risiko penularan Covid-19 di pelabuhan cukup tinggi mengingat aktivitas di pelabuhan yang berkaitan dengan lalu lintas barang dan kapal dari dalam maupun luar negeri dan juga aktivitas penumpang antar pulau," tambahnya.
Satgas covid 19 Kolinlamil TNI AL akan terus melakukan serbuan vaksinasi kepada warga atau masyarakat di kawasan - kawasan pelabuhan dan pesisir. Dan ini sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanggulangan covid 19. (Dispen Kolinlamil)
Sebagai operator terminal pelabuhan, pihaknya berharap proses vaksinasi bagi pekerja pelabuhan dapat mendorong peningkatan aktivitas pelabuhan yang sempat terpengaruh oleh pandemi Covid-19. (Lka)