Jakarta, INDONEWS.ID - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga diketahui mengunjungi Kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kota Batam, untuk berbincang langsung dengan ibu rumah tangga nasabah Mekaar pada Minggu (29/8/21).
Untuk diketahui, hingga saat ini nasabah PNM Mekaar di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 18.862 nasabah yang tergabung dalam 1.492 kelompok. Total jumlah penyaluran mencapai Rp101,91 miliar dan total outstanding Rp33,99 miliar.
Dalam kesempatan itu, Arya Sinulingga memberikan apresiasi kepada tenaga Account Officer (AO) PNM sebagai perempuan generasi millenial yang langsung turun ke jalan di garis terdepan untuk berjuang membantu para pelaku usaha Mekaar.
Dalam kesempatan itu, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir melihat perempuan nasabah Mekaar sebagai perempuan hebat. Selain menopang dan membantu keluarga, usaha mereka juga ikut menjaga perekonomian mikro tetap berjalan.
Menteri Erick, kata Arya, mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk yang dilakukan ibu rumah tangga di Kota Batam, Kepulauan Riau, dalam menopang ekonomi keluarga. Harapannya tingkat kesejahteraan bisa terus meningkat di masa mendatang.
"Menteri BUMN Erick Thohir terus mendukung sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan, di akhir tahun ini bunga cicilan akan turun," kata Staf Arya Sinulingga dilansir dari Antara, Senin, 30 Agustus 2021.
Perempuan nasabah Mekaar di Kota Batam yang merupakan ibu rumah tangga, rata-rata memiliki usaha katering, kue, sembako, hingga usaha cucian. Mereka menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena selalu produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses permodalan yang diberikan.
Nantinya, perempuan nasabah Mekaar juga akan diberikan pelatihan yang dapat mendukung usaha mereka melalui Rumah BUMN. Pelatihan tersebut diharapkan dapat memperluas bisnis ibu pengusaha Mekaar.*