Jakarta, INDONEWS.ID - Kabar tidak mengenakan datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pasalnya, namanya disebut-sebut dalam sidang kasus suap Bantuan Provinsi Jawa Barat dengan terdakwa mantan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Siti Aisyah, senilai Rp1,1 miliar.
Ridwan Kamil disebut memiliki keterkaitan dengan Siti Aisyah saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2017 lalu.
Nama Ridwan Kamil muncul ketika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung, Surachman membacakan BAP saksi Dedi Mulyadi.
Dedi hadir sebagai saksi dari jaksa untuk mengkonfirmasi aliran dana operasional Rp100 juta sebagai dukungan di Pilgub Jawa Barat.
Namun, dalam BAP Dedi, hakim Surachman membaca ulang. Dalam BAP itu nama Ridwan Kamil muncul.
"Saya tidak pernah meminta uang untuk pencalonan calon gubernur. Sepengetahuan saya, Siti Aisyah mendukung Ridwan Kamil," ujar hakim Surachman kepada Dedi Mulyadi di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Bandung, Senin, 4 Oktober 2021.
Menanggapi pembacaan ulang itu, Dedi membenarkan isi BAP tersebut. "Betul," kata Dedi.
Dedi juga memastikan tidak ada pertemuan dengan terdakwa Siti Aisyah pada 2017. Selain karena mendukung Ridwan Kamil, Siti disebut sudah tidak aktif di Partai.
"Saya tidak pernah bertemu tahun 2017 dengan Siti Aisyah dan [Siti Aisyah] sudah tidak aktif di Golkar sejak 2016," katanya.
Dedi menegaskan fakta yang disebut dalam BAP bahwa ada keterkaitannya Siti Aisyah dengan Ridwan Kamil benar adanya.
"Kan sudah tahu, dalam faktanya kan sudah jelas pada waktu Pilgub tidak mendukung saya; bagaimana tidak mendukung saya tapi dia (Siti Aisyah) membantu saya, kan tidak mungkin. Iya (mendukung Ridwan Kamil). Di BAP [disampaikan]," ujarnya.*