Merangin, INDONEWS.ID --- Puskesmas Pamenang pada Rabu (27/10/2021) malam mendadak ramai dengan puluhan santri. Informasi yang beredar para santri diduga keracunan makanan usai vaksin.
"Ada puluhan anak-anak pesantren sekarang di puskesmas. Belum tau, apakah keracunan makanan atau apa setelah vaksin tadi," sebut narasumber terpercaya Dinamikajambi.com.
Pantauan awak media, ternyata puskesmas memang ramai dengan warga yang terus berdatangan. Mereka mulai sakit usai pengajian.
Sementara terpisah, Kapolsek Pamenang, Iptu Fatkur Rohman membenarkan hal itu. Dalam penyampaian pada awak media, pihaknya tengah mendalami penyebab keracunan tersebut.
"Memang hari ini kegiatan kita vaksinasi. Tapi yang kena ini, banyak yang tidak vaksin," katanya.
Terdata 62 santri di Pamenang yang masuk Puskesmas, sebanyak 30 santri divaksin, sedangkan 32 tidak ikut vaksin.
Dugaan keracunan makanan atau minuman yang mereka konsumsi, makin menguat. Bahan atau sampel makanan pun jadi penyelidikan pihak kepolisian dan puskesmas, yang selanjutnya di bawa ke BPOM.
Mereka mendapatkan makanan nasi kotak, yang mereka peroleh pada Selasa (26/10/2021) malam. Ada yang mengkonsumsi langsung, ada yang tidak.
"Mereka menghadiri pengajian dan dapat nasi goreng. Nasi kotak isinya nasi goreng," paparnya.
Kapolsek mengatakan, saat ini situasi telah kondusif. Orang tua telah menjemput siswa dari puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Sementara Direktur Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko, Dr Sephelio merespon cepat kabar tersebut. Pihaknya terpantau awak media telah menyiagakan petugas sekitar pukul 22.00 Wib.
"Di Pamenang tidak muat. Kita antisipasi karena ini butuh cepat, jangan sampai dehidrasi," katanya.
Ia terbilang khawatir, lantaran korban merupakan anak-anak dan mencapai puluhan orang. ***