INDONEWS.ID

  • Rabu, 10/11/2021 10:24 WIB
  • Jelang Puncak Liburan Akhir Tahun, FedEx Express Tingkatkan Kapasitas Pengiriman dari Asia Pasifik

  • Oleh :
    • very
Jelang Puncak Liburan Akhir Tahun, FedEx Express Tingkatkan Kapasitas Pengiriman dari Asia Pasifik
FedEx Express meluncurkan dua penerbangan baru ke Eropa dan Amerika Utara serta meningkatkan kualitas pesawat guna memberikan kapasitas tambahan dan meningkatkan layanan untuk bisnis di Asia Pasifik. (Foto: dok)

Jakarta, INDONEWS.ID -- FedEx Express, anak perusahaan FedEx Corp. (NYSE: FDX) dan salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, telah meningkatkan kapasitas dengan meluncurkan dua penerbangan baru yang menghubungkan bisnis di Asia Pasifik (APAC) ke Eropa dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, FedEx juga telah menambahkan 767 kapal kargo berbadan lebar, yang membuat seluruh armada FedEx di Asia berbadan lebar.

Peluncuran dua penerbangan baru ini merupakan upaya terbaru perusahaan dalam memperluas jaringan FedEx, saat ekonomi di seluruh APAC terus pulih. Bersama dengan empat penerbangan antarbenua baru yang diluncurkan pada Juli lalu, FedEx telah menambahkan 62 penerbangan masuk dan keluar dari APAC setiap minggunya dengan kapasitas tambahan untuk mengangkut hampir 2.700 ton (2.690.000 kg). Penerbangan tambahan ini telah berkontribusi sebanyak lebih dari 225 penerbangan mingguan masuk dan keluar dari APAC menuju AS dan Eropa. Hasilnya, bisnis mendapatkan manfaat dari adanya peningkatan konektivitas dan keandalan layanan ini, terutama ketika melakukan ekspor impor dengan negara-negara Eropa, AS, dan intra-Asia.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

 

Konektivitas yang Lebih Besar antara Asia, Jepang, dan Eropa

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Salah satu dari dua penerbangan FedEx yang baru menyediakan konektivitas tambahan dan kapasitas yang andal ke dan dari Eropa, serta peningkatan layanan kepada importir di Jepang. Eropa adalah mitra dagang terbesar ketiga Jepang dan, tahun ini Jepang mengalami peningkatan Tahun-ke-Tahun (YoY) sebesar 28% dalam impor globalnya (Japan (JPN) Exports, Imports, and Trade Partners | OEC - The Observatory of Economic Complexity).

Penerbangan FedEx dari Asia ke Eropa yang baru menghubungkan Hub FedEx Charles de Gaulle (CDG) di Paris, Prancis ke hub FedEx APAC di Guangzhou, Tiongkok, selama empat hari per minggu melalui Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang, dan satu hari dalam seminggu melalui Bandara Changi, Singapura, yang menyediakan 10 koneksi ekstra setiap minggunya untuk pelanggan APAC ke dan dari Eropa.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

 

Dukung Pertumbuhan Ekspor dari Tiongkok Raya ke AS

Merasakan keuntungan dari permintaan ekspor yang kuat dari mitra dagang utama, AS dan Tiongkok, ekonomi utama di Asia juga turut pulih. Misalnya, ekonomi Taiwan diperkirakan akan tumbuh pada laju tercepatnya dalam lebih dari satu dekade pada tahun 2021, dengan permintaan global untuk produk teknologinya akibat tren kerja-dan-belajar dari rumah dampak dari pandemi COVID-19.

Penerbangan trans-Pasifik FedEx terbaru menghubungkan Taipei dan Hong Kong ke Anchorage dan Indianapolis, dan rute kembali melalui Anchorage ke Taipei, lima hari per minggu, melayani pelanggan dengan memberikan peningkatan kapasitas antara Tiongkok Raya dan Amerika Utara, yang semakin mempercepat perdagangan antara pusat logistik terkemuka di Asia dan Amerika Serikat.

Selain penerbangan antarbenua terbaru ini, FedEx juga meningkatkan kapasitas jaringan intra-Asia dengan mengganti Boeing 757 berbadan sempit dengan Boeing 767 berbadan lebar. Muatan ini hampir dua kali lipat kapasitas kargo ke Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina. Kapal barang FedEx Boeing 767 menawarkan kapasitas gross muatan maksimum hampir 60.000 kg, yang dibangun di atas kekuatan operasional FedEx saat ini. Pada saat yang sama, pesawat berbadan lebar memberikan efisiensi bahan bakar 38% lebih banyak.

“Dengan dibukanya kembali bisnis di seluruh dunia dalam berbagai fase, perdagangan lintas batas pun akhirnya mendapatkan momentum baru. Membangun jaringan global yang lebih kuat dan tangguh sangatlah penting untuk memberdayakan bisnis di APAC dan mendukung bisnis dalam memanfaatkan peluang untuk bertumbuh,” kata Kawal Preet, Middle East, and Africa (AMEA) region at FedEx Express.

“Ekspansi penerbangan antarbenua kami, dan peningkatan armada FedEx selama beberapa bulan terakhir, merupakan bukti komitmen FedEx dalam mendukung berbagai skala bisnis, terutama pertumbuhan e-commerce yang cepat dan saat puncak liburan akhir tahun yang akan datang.”

Baru-baru ini, FedEx berupaya meningkatkan kemampuan e-commerce lintas batasnya melalui peluncuran FedEx® International Connect Plus (FICP), layanan pengiriman e-commerce FedEx Express Internasional baru, kepastian pengirimanpada hari yang telah ditentukan, dengan kecepatan kompetitif dan harga menarik. ***

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas