Jakarta, INDONEWS.ID - Tahun kedua pasca pandemi Covid-19 pada 11 November 2021 isteri Gubernur Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati., MT. membuka Pameran Produk UMKM di Plaza Aceh, yang pada tahun 2020 terpuruk, namun kali ini sudah menunjukkan ada kehidupan menuju normal khususnya dibidang ekonomi.
Pada kesempatan ini Dr. Srinita, M.Si. Wakil Ketua Umum LPER mendampingi Dyah Erti berkunjung sekaligus survei tentang dampak pandemi yang sangat merubah pola hidup masyarakat kita dalam hal berbelanja, apakah produk UMKM berupa kerajinan, makanan minuman terkait dengan kemungkinan mendapatkan produk tersebut tanpa ribet?
Menurut Dr. Srinita kerajinan khas Aceh ini sangat dipengaruhi oleh etnik budayanya ,sebagai contoh kerajinan berbagai tas yang bisa ditemui di Sarinah, pameran Kominfo, dan lain-lain dalam binaan Dekranasda, mereka sudah melakukan transaksi perdagangan sistem online juga.
Bakri Maulana Ketua Harian LPER dan Direktur PT. Platinum Nuswantara Makmur menceritakan bahwa UMKM kerajinan Aceh beberapa kali dipamerkan di event-event penting pada Kementerian,RSCM, Pameran Dekranas di JCC dan lain-lain saat itu belum ada pandemi Covid-19, dengan omzet 5 juta sd 10 juta per hari per perajin, ungkap Bakri yang optimis Perekonomian Indonesia bakal pulih di Q4 tahun ini.
Sebagai penutup Dr. Dyah Erti selaku ketua PKK Aceh dan rombongan membeli produk-produk kerajian tersebut. (Lka)