Jakarta, INDONEWS.ID - Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan kegiatan Wisuda yang ke-3 bagi program Sarjana Terapan dan ke-4 bagi program Magister Terapan dengan diikuti oleh sebanyak 144 orang wisudawan/ti pada tanggal 27 November 2021 di Grha Makarti Bhakti Nagari Kompleks LAN RI Pejompongan.
Peserta wisuda pada kesempatan ini terdiri dari 58 orang wisudawan Program Sarjana Terapan dan 86 orang wisudawan Program Magister Terapan.
Hadir pula dalam wisuda kali ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H. Tjahjo Kumolo, SH, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) Dr. Adi Suryanto, M.Si., Ketua KASN RI, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Fungsional di Lingkungan LAN, Guru Besar dan Dosen Politeknik STIA LAN Jakarta, Bandung dan Makasar serta tamu undangan lainnya.
Wisuda dilaksanakan secara blended, yaitu dihadiri secara luring oleh para wisudawan/ti dan secara daring oleh orang tua, keluarga, atau pasangan wisudawan/ti secara daring via Zoom.
Tema wisuda tahun akademik 2021 ini adalah "Tantangan ASN Mewujudkan Birokrasi Kelas Dunia di Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity)".
Dalam laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA menyatakan bahwa wisuda tahun ini dilaksanakan dengan persiapan yang matang oleh panitia, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai ketentuan dari pemerintah.
Sejak didirikan pada 24 Desember 1960, Politeknik STIA LAN Jakarta, telah menyelenggarakan 58 kali wisuda Program Sarjana, 3 kali wisuda Program Sarjana Terapan, 19 kali wisuda Program Magister, serta 4 kali wisuda Program Magister Terapan.
Politeknik STIA LAN Jakarta sejak tahun 2017 telah mengembangkan program pendidikan terapan yaitu Prodi D4 Administrasi Pembangunan Negara, D4 Administrasi Bisnis Sektor Publik, dan prodi D4 Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur.
Adapun program pascasarjana yang dimiliki Politeknik STIA LAN Jakarta adalah Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara dan Doktor Terapan Administrasi Pembangunan Negara.
Komitmen Politeknik STIA LAN Jakarta juga ditunjukkan dengan raihan predikat akreditasi “Baik Sekali” untuk kelima program studinya, termasuk Program Studi Doktor Terapan Administrasi Pembangunan Negara yang telah diperoleh di tahun ini. Insya Allah konsistensi, kerja keras, dan kerja sama seluruh stakeholders menjadi semangat kita bersama mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini kepada predikat “Unggul”.
Perlu disampaikan juga bahwa pada wisuda kali ini, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk Program Sarjana Terapan adalah 3,78 dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur (MSDMA) atas nama Didi Jahidi. IPK 3,77 Program Studi Administrasi Bisnis Sektor Publik (ABSP) atas nama Nanang Anduwidagdo, dan IPK 3,75 dari Program Studi Administrasi Pembangunan Negara (APN) atas nama Guntur Kharisma Putra. Sedangkan untuk Program Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara (APN), IPK tertinggi adalah 3,96 atas nama Syaifuddin dari Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Aparatur.
Lulusan termuda pada wisuda kali ini adalah Nurputri Yunita Simarmata berusia 22 tahun dari Program Studi Terapan Administrasi Pembangunan Negara (APN), dan wisudawan paling senior yaitu Pri Budiarti Rini Sejati berusia 57 tahun dari Program Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara (APN).
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN RI), Dr. Adi Suryanto, M.Si., dalam sambutannya, mengatakan bahwa keberhasilan Politeknik STIA LAN Jakarta yang telah berhasil mencetak 23.268 lulusan patut diapresiasi. Dengan penuh kebanggaan, Adi mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati atas prestasi yang diraih.
Adi juga mengatakan, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
Masyarakat dan Aparatur Sipil Negara dituntut untuk segera menyesuaikan dengan kondisi yang sangat volatile, penuh ketidakstabilan, cepat berubah, dan penuh dengan ketidakpastian. Akibat ketidakstabilan ini, muncullah ketidakpastian karena perubahan yang sangat cepat sehingga pemerintah harus selalu dinamis dalam mengambil kebijakan.
Di samping itu, pemerintah juga harus dapat menangani masalah kesehatan dan ekonomi dalam waktu bersamaan, yaitu bagaimana mempercepat pemulihan atas dampak pandemi Covid-19.
Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H. Tjahjo Kumolo, S.H. dalam sambutannya mengatakan bahwa visi dan misi Indonesia maju 2019-2024 adalah "Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong."
Ekspektasi Presiden tentang Reformasi Birokrasi adalah Birokrasi yang menciptakan hasil, Birokrasi yang berdaya saing, Birokrasi yang Making Delivered, Birokrasi yang lincah dan cepat (Agile Bureaucracy).
Percepatan reformasi birokrasi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan pembangunan nasional.
Dukungan aplikasi sangat berpengaruh dalam transformasi sistem kerja.
Dan core values ASN, ASN berakhlak berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Cara menghadapi VUCA adalah juga dengan VUCA, yaitu Clarity, Vision, Understanding, Agility.
Prosesi penyerahan ijazah kepada wisudawan/ti dilanjutkan dengan penyerahan Wisudawan secara simbolis kepada Pengurus Ikatan Alumni STIA LAN Jakarta (IKLUM) yang diwakili oleh Sekretaris 1 IKLUM ibu Yuniyati, S.Sos., M.Si.
dan penyerahan secara simbolis kartu keanggotaan IKLUM kepada alumni Politeknik STIA LAN Jakarta.
Kegiatan wisuda berjalan dengan lancar, hikmat, dan diliputi suasana bahagia peserta Wisudawan/ti beserta keluarga. (Lka)