Jakarta, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sebagai Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara kembali mengadakan pelatihan untuk petani tebu generasi milenial di Hotel Grand Surya (6-7 Desember 2021, yang lalu.
Pelatihan kali ini, PTPN X bekerjasama dengan PT Biofarma (Persero) sebagai bentuk sinergi BUMN. Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Bagian Sekper dan TJSL, Amier Hasanoedin dan Kepala Seksi TJSL PT Biofarma (Persero) Ratna Wingit.
Sebanyak 36 orang petani tebu generasi milenial dari sembilan pabrik gula PTPN X yang tersebar di Sidoarjo, Mojokerto, Jombang Nganjuk, Kediri dan Tulungagung mendapatkan materi mengenai budidaya tanaman tebu dan perkembangan industri gula saat ini.
Melalui pelatihan ini, petani tebu dibekali mengenai budidaya tebu, mulai dari peluang dan potensi bisnis tebu, hingga mekanisasi Tebang Muat Angkut (TMA).
Para peserta juga diajak melihat secara langsung peragaan mekanisasi cane planter dan furrower, dan peragaan olah tanam dalam dengan subsoiler di lahan HGU Sumber Lumbu Kediri.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN, dimana wujud komitmen PTPN X dan PT Biofarma (Persero) untuk bersama-sama memajukan industri gula nasional. Harapannya, melalui pelatihan ini, petani tebu milenial memahami budidaya tebu yang benar sehingga nantinya menghasilkan tebu yang Manis MBS (Manis, Bersih, Segar),” jelas Amier Hasanoedin seperti dikutip media ini dari laman resmi Kementerian BUMN, Senin,(13/12/2021)
Total dana sinergi BUMN dengan PT Biofarma sejumlah Rp 6 Miliar ini digunakan untuk program pendanaan UMK petani tebu binaan PTPN X pada masa tanam 2021/2022. Sinergi dengan PT Biofarma (Persero) sudah berjalan selama 13 tahun dan akan terus berkelanjutan ke depannya.*