Jakarta, INDONEWS.ID - Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mempermudah para ibu di Provinsi Jambi mendapatkan akses permodalan. Hasilnya, sebanyak 184.141 orang menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Saya mendapatkan modal senilai Rp5 juta, untuk usaha jualan sembako. Pendapatan saya Rp150.000 per hari, bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Ny Rafidah pelaku UMKM peserta program Mekar di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi dikutip Antar, Jum`at.
Terdapat 184.141 peserta program Mekar PT PNM di Provinsi Jambi yang tersebar di kabupaten dan kota. Peserta program Mekar tersebut merupakan ibu rumah tangga atau kaum ibu-ibu yang membuka usaha. Dimana ibu-ibu tersebut membuka usaha skala kecil hingga menengah.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam kunjungan kerja nya di Provinsi Jambi mengatakan program Mekar dari PT PNM membantu keluarga menopang kebutuhan ekonomi. Dengan bantuan keuangan dari program Mekar maka usaha yang di jalani masyarakat dapat berjalan dengan baik, serta bertahan di tengah pandemi COVID-19.
UMKM yang digeluti oleh ibu-ibu peserta program Mekar tersebut beragam. Mulai dari usaha makanan ringan seperti keripik ubi, pisang, dan keripik tempe. Hingga usaha di bidang kerajinan dan jasa.
Bantuan keuangan yang di terima peserta Mekar juga beragam, mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta. Pinjaman peserta Mekar tanpa anggunan dan dilaksanakan dengan sistem tanggung renteng per kelompok.
"Pengembalian pinjaman saya lancar, saya malu bila macet karena imbas-nya ke kelompok saya secara tanggung renteng," kata Rafidah.
Peserta program Mekar mengaku nyaman dengan pinjaman tersebut, karena setiap anggota saling mengingatkan. Selain itu bila sudah lunas, mereka bisa kembali meminjam dengan jumlah yang lebih besar.
Bahkan bila sudah pada level pinjaman Rp9 juta, dan pengembalian pinjamannya lancar atau bagus, maka oleh PNM bisa direkomendasikan untuk mendapatkan pinjaman KUR dari BRI.*