INDONEWS.ID

  • Senin, 07/02/2022 10:12 WIB
  • Kornas Jokowi Pertanyakan Impor Baja yang Semakin Tidak Terkendali

  • Oleh :
    • very
Kornas Jokowi Pertanyakan Impor Baja yang Semakin Tidak Terkendali
Impor baja. (Foto: detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong dan berupaya agar investasi asing masuk ke Indonesia. Namun ironisnya, di saat yang sama, upaya tersebut tidak diikuti dengan menjaga keberlangsungan investasi yang sudah ditanam di Indonesia.

Salah satu contohnya yaitu adanya impor baja yang semakin tidak terkendali.

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

“Saat ini import khususnya komoditas baja malah menjadi tidak terkendali. Bagaimana mungkin investor akan terus menanamkan investasinya jika investasinya di sektor industri tidak bisa berkembang karena masuknya produk import,” ujar Sekretaris Jenderal Kornas Jokowi, Akhrom Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Senin (7/2).

Akhrom mengatakan, mendukung hasil Focus Group Discussion (FGD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) yang memberi masukan kepada pemerintah perihal proteksi industri nasional dari impor baja yang sangat mempengaruhi industri nasional khususnya industri baja.

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

"Karena itu, kami juga mendorong Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan agar memberantas para mafia impor baja. Karena program ini juga telah menjadi salah satu program Pemerintaan Presiden Jokowi,” ujarnya.

Menurut Akhrom, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan memupunyai kewenangan dalam mengatur regulasi tata kelola impor baja di Indonesia.

Baca juga : Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi

“Jadi patut dipertanyakan kemampuan kementerian tersebut dalam membina dan melindungi kepentingan industri nasional ketimbang kepentingan mafia import,” katanya.

Karena itu, Kornas Jokowi dalam waktu dekat akan mengadukan perihal ini kepada Presiden Jokowi selaku pembina, penasihat dan pelindung para relawan terkait hasil dari FGD yang diadakan oleh HIPMI dan IISIA tersebut. “Hal ini demi tercapainya kemajuan industri dan investasi nasional sesuai yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi,” pungkasnya. ***

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Artikel Terkini
Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maybrat 2024 Diselenggarakan di Lapangan Ela Kodim
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas