INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/02/2022 09:54 WIB
  • BRI Pasar Minggu Optimalkan Senyum Bantu Nasabah UMi PNM Naik Kelas

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
BRI Pasar Minggu Optimalkan Senyum Bantu Nasabah UMi PNM Naik Kelas
Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Salah satu strategi BRI dalam memperkuat sektor riil adalah dengan mengembangkan ekosistem ultra mikro. Ekosistem tersebut antara lain dibangun lewat kehadiran gerai Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) di berbagai daerah.

Ultra mikro adalah jenis usaha perorangan yang skalanya lebih kecil lagi dibandingkan dengan usaha mikro. Pada umumnya, para pelaku usaha ini belum tersentuh akses keuangan.

Baca juga : Bersama Anak Usaha, PNM Gelar Community Leader Dorong Insan PNM Naik Kelas

Sementara, Senyum menjadi bentuk sinergi BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memudahkan para pelaku usaha ultra mikro tersebut mendapat akses pembiayaan.

Lewat Senyum, para nasabah dapat mengakses layanan dari tiga entitas perusahaan keuangan tersebut di dalam satu lokasi kantor yang sama.

Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Cabang Pasar Minggu Jakarta, Giri Laksamono menuturkan, saat ini pihaknya terus berusaha mengoptimalkan gerai Senyum untuk membantu para pengusaha ultra mikro supaya bisa segera naik level yang lebih tinggi di segmen UMKM.

“Kita tentunya tidak ingin para pengusaha ultra mikro itu cuma berjalan di tempat terus. Mereka harus bisa naik kelas,” ujarnya dikutop iNews.id, akhir pekan lalu.

Saat ini, terdapat dua gerai Senyum yang berada di bawah supervisi BRI Cabang Pasar Minggu. Salah satunya berada di BRI Unit Cijantung, sedangkan yang lainnya terdapat di BRI Unit Kalibata. Kedua gerai tersebut hanya melayani produk BRI dan PNM (belum melayani produk Pegadaian).

Di PNM, kata Giri, ada dua produk yang ditawarkan kepada nasbah ultra mikro. Kedua produk itu adalah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).

Mekaar adalah layanan permodalan yang diperuntukkan bagi kelompok perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Adapun besaran maksimal plafon Mekaar ini adalah Rp9 juta per orang, dengan jumlah anggota dalam satu kelompok dibatasi maksimal 30 orang saja.

“Artinya, satu kelompok nasabah Mekaar dapat mengakses pembiayaan maksimal Rp270 juta,” ucap Giri.

Sementara untuk ULaMM, produk layanan menyasar perorangan dengan plafon yang lebih besar. Produk ini ditawarkan kepada para pelaku usaha yang sudah berhasil naik kelas.

Karakteristik ini sekaligus menjadi pembeda ULaMM dengan Mekaar yang berbasis kelompok. Selain itu perbedaan lain antara kedua produk tersebut juga dilihat dari segi agunan.

Jika lewat Mekaar kaum ibu bisa mendapatkan modal tanpa agunan, di ULaMM setiap nasabah harus menyertakan agunan.

Giri mengatakan, setelah usaha yang dijalani nasabah ultra mikro PNM berhasil naik kelas, gerai Senyum selanjutnya akan memfasiltiasi mereka untuk memiliki rekening BRI.

Dengan begitu, para debitur itu pun bisa mengakses pembiayaan dengan plafon yang lebih besar untuk mengembangkan usaha mereka ke segmen yang lebih tinggi lagi.

“Jadi prosesnya bertahap. Nanti, data kami (BRI) dan PNM ini akan semakin terintegrasi,” kata Giri.

Berdasarkan laporan tahunan BRI, hingga 31 Desember lalu terdapat 153 gerai Senyum yang tersebar di seluruh Indonesia. Ekosistem tersebut dijalankan oleh lebih dari 2.000 tenaga pemasar.

BRI juga melakukan optimalisasi sinergi bersama Pegadaian dan PNM melalui Senyum Mobile. Lewat aplikasi digital tersebut, pinjaman Mekaar tumbuh sebesar Rp384,5 juta dalam tempo dua bulan.

Sementara, pinjaman lewat BRI tumbuh sebesar Rp28,38 miliar dalam periode yang sama.*

Artikel Terkait
Bersama Anak Usaha, PNM Gelar Community Leader Dorong Insan PNM Naik Kelas
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas