INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/02/2022 17:30 WIB
  • Mendagri Minta ASN Kemendagri dan BNPP Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri Minta ASN Kemendagri dan BNPP Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengubah pola pikir dan budaya kerja melayani publik.

Ini berkaitan dengan core values ASN BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Baca juga : Mendagri Tito Karnavian Dukung Penuh Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

"Saya ingin ada perubahan mindset dan juga budaya di lingkungan Kemendagri dan BNPP, ini kan juga arahan dari Bapak Presiden untuk melaksanakan revolusi mental," ujar Mendagri pada gelaran "Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0" yang digelar secara luring dan daring di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Mendagri menekankan, pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja para ASN di lingkungan Kemendagri. Pasalnya, Kemendagri memiliki tugas mengurusi 548 pemerintah daerah. Di tengah keterbukaan informasi, praktik-praktik pelayanan yang baik harus dijalankan, termasuk sikap anti korupsi. Apalagi dengan menguatnya peran masyarakat sipil dengan didukung keberadaan media sosial. Hal ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk komplain masyarakat terhadap pelayanan publik yang dapat langsung diketahui pimpinan termasuk presiden.

Baca juga : Gerakan Pembagian Bendera di Lhokseumawe, Mendagri Tito Karnavian: Nasionalisme dan Patriotisme Modal Penting Membangun Bangsa

"Kalau masih mempertahankan kultur-kultur buruk yang lama, setor menyetor, pungli dan segala macam nanti akan tergilas, tergilas, harus cepat berubah, beradaptasi pada lingkungan baru, justru memanfaatkan teknologi itu untuk membuat image yang baik," terang Mendagri.

Selain itu, lanjut Mendagri, dengan sistem demokrasi yang diterapkan Indonesia, masyarakat memiliki kekuatan untuk mengontrol jalannya negara. Karena itu, para ASN haru dapat mengubah pola pikir dan budaya kerja yang mengarah pada pelayanan masyarakat. Hal itu dapat dilakukan dengan mengubah sistem yang semakin terbuka dan transparan sehingga dapat lebih dipercaya publik.

Baca juga : Kurangi Food Waste, Mendagri Tito Karnavian Minta Pemerintah Daerah Kampanyekan Stop Boros Pangan

Di lain sisi, Mendagri berharap, gelaran “Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0" tidak hanya sekadar seremonial, tapi sebagai momentum untuk berbenah dan intropeksi diri bagi para ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP. Karena itu, Mendagri meminta para peserta dapat memanfaatkan kegiatan tersebut.

“Tolong manfaatkan betul momentum ini, saya jarang-jarang bertemu dengan semua dalam jumlah yang besar, ini pesan saya, dan untuk bisa mengubah karakter tadi harus diubah dari diri sendiri, dan harus dimulai untuk organisasi harus dimulai dari pimpinan,” tandas Mendagri.*

Artikel Terkait
Mendagri Tito Karnavian Dukung Penuh Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
Gerakan Pembagian Bendera di Lhokseumawe, Mendagri Tito Karnavian: Nasionalisme dan Patriotisme Modal Penting Membangun Bangsa
Kurangi Food Waste, Mendagri Tito Karnavian Minta Pemerintah Daerah Kampanyekan Stop Boros Pangan
Artikel Terkini
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas