INDONEWS.ID

  • Selasa, 29/03/2022 17:30 WIB
  • Kisah Jurnalis Polhukrim Tulis Lagu di Sela-sela Padatnya Jadwal Liputan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kisah Jurnalis Polhukrim Tulis Lagu di Sela-sela Padatnya Jadwal Liputan
Kisah Jurnalis Polhukrim Tulis Lagu di Sela-sela Padatnya Jadwal Liputan

Jakarta, INDONEWS.ID - Hidup adalah perjuangan. Ini adalah pameo hidup dari pria dengan nama lengkap Odorikus Holang. Putra kelahiran Wae Rambung, Lamba Leda Utara, Flores, NTT, 14 Januari 1990 ini saat ini bergelut dalam dunia jurnalistik.

"Pena adalah sahabat saya saat ini. Saya bekerja di media sejak 2014 silam. Tapi saya mulai menulis di media sejak saya kuliah," ujar Holang kepada media ini.

Menurut Holang, makna dari hidup adalah perjuangan sangat mendalam. Kalau menjadi pemenang harus berjuang keras demi tercapainya apa yang dicita-citakan. "Tentunya berjuang dalam hal yang positif," tegasnya.

Bagi pria lulusan Filsafat dari STFK Ledalero, Maumere, Flores ini tak mudah menjadi seorang jurnalis. Tugas jurnalis mendengar, melihat dan merasakan apa yang terjadi di seantero jagat ini.

"Tentunya dibekali dengan banyak membaca. Tak bisa tidak membaca kalau mau menjadi jurnalis. Etika jurnalistik juga harus taat. Karena tak sedikit orang saat ini mengaku jurnalis hanya bermodalkan blog. Ini miris," katanya.

Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang (UNPAM) Tangerang Selatan ini liputannya fokus pada isu politik, hukum dan kriminal (Polhukrim). Ia juga bergerak dalam dunia advokasi membela hak masyarakat sipil.

"Menjadi jurnalis Polhukrim tantangannya banyak. Kita harus analisa banyak kasus. Masalah hukum beda dengan masalah politik. Salah analisa berujung pidana. Itu kasus hukum. Maka kita harus hati-hati dalam membedah kasus," bebernya.

Holang juga dikenal sangat kritis dengan kebijakan pemerintah, baik skala nasional maupun lokal. Hal tersebut kata Holang demi kesejahteraan bersama (bonum comune).

"Mengawasi kinerja pemerintah sangat penting. Baik melalui tulisan di media mainstream tempat saya kerja maupun teriak di media sosial. Ini sangat penting supaya masyarakat tercerahkan atas oknum yang merusak bangsa dan negara ini," tegasnya.

Melepas penat dari kesibukan dunia jurnalistik, Holang juga punya bakat menulis lagu. Lirik lagu yang pernah ditulisnya ada yang berbahasa daerah dan juga berbahasa Indonesia. Lagu yang telah dipublikasikan berjudul "Mai Mori, Oke Bon Momang".

Sementara lagu berjudul "Flores is Beautiful dan Aku Tahu" masih dalam proses pembuatan video. Masih ada lagu lain yang tercatat rapi dalam bukunya.

"Kalau menulis lirik lagu hanya isi waktu luang saja. Bagi saya, kita harus ciptakan karya besar untuk bahagiakan orang lain. Ya, salah satunya melalui lagu. Saya kolaborasi dengan orang yang paham musik, jadi sudah lagu itu," kesannya.

Diketahui, Holang mengawali karirnya di dunia jurnalistik pada tahun 2014 silam di Majalah Hidup Katolik. Lalu bekerja di media online nasional dan saat ini bekerja di Majalah Keadilan Indonesia.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas